Kenali Tujuan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan di Perusahaan
Program pelatihan dan pengembangan karyawan sangat penting untuk keberhasilan bisnis di seluruh dunia. Program-program ini tidak hanya menawarkan kesempatan bagi staf untuk meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga bagi pengusaha untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan meningkatkan budaya perusahaan.
—
Dikutip dari laman Ottawa.Edu, sebuah studi menunjukkan bahwa organisasi yang terlibat dalam pelatihan dan pengembangan karyawan mengalami peningkatan penjualan dan laba berlipat ganda dibandingkan dengan organisasi yang tidak berkomitmen pada keterlibatan karyawan.
Pelatihan untuk karyawan dengan metode yang baik dan dilakukan secara khusus akan mendorong keterlibatan karyawan dan mengembangkan kompetensi kerja yang lebih efisien serta kompetitif. Bukan hanya memberikan laba, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa sebanyak 93% karyawan akan bertahan lebih lama ketika perusahaan berinvestasi dalam pengembangan karier.
Pada kenyataannya, pelatihan dan pengembangan karyawan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Selain membantu perusahaan mendapatkan dan mempertahankan talenta terbaik, pengembangan tenaga kerja juga meningkatkan kepuasan dan moral kerja, meningkatkan produktivitas, dan memperoleh lebih banyak keuntungan.
Selain itu, bisnis yang memiliki karyawan yang berdedikasi secara aktif melihat tingkat ketidakhadiran 41 % lebih rendah, dan produktivitas 17% lebih tinggi.
Apa tujuan pelatihan dan pengembangan karyawan?
Selain bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, ada beberapa goal yang spesifik yang ingin dicapai lewat pelatihan dan pengembangan dalam konteks organisasi, di antaranya:
1. Meningkatkan Produktivitas
Pelatihan dan pengembangan dapat membantu karyawan meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan mereka dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan. Dengan demikian, mereka dapat bekerja dengan lebih efisien dan efektif, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja secara keseluruhan.
2. Meningkatkan Kinerja
Pelatihan dan pengembangan dapat membantu karyawan mengasah keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan pekerjaan mereka. Dengan meningkatnya keterampilan dan kompetensi, karyawan dapat melaksanakan tugas-tugas mereka dengan lebih baik, menghasilkan kinerja yang lebih tinggi, dan mencapai target kerja yang ditetapkan oleh organisasi.
3. Meningkatkan Motivasi
Melalui pelatihan dan pengembangan, karyawan dapat merasa dihargai dan diberdayakan oleh organisasi. Mereka dapat merasa bahwa organisasi berinvestasi dalam pengembangan mereka, yang dapat meningkatkan motivasi dan dedikasi mereka terhadap pekerjaan mereka. Karyawan yang termotivasi cenderung memiliki kualitas kerja yang lebih baik dan lebih berkomitmen untuk mencapai tujuan organisasi.
4. Meningkatkan Kepuasan Kerja
Pelatihan dan pengembangan dapat membantu karyawan merasa lebih percaya diri dan mampu meningkatkan kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan kerja mereka, yang pada gilirannya dapat mengurangi stres, meningkatkan loyalitas, dan mengurangi tingkat turnover atau pergantian karyawan.
5. Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi
Dalam dunia kerja yang terus berkembang, pelatihan dan pengembangan dapat membantu karyawan menghadapi perubahan yang terjadi di lingkungan kerja. Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, karyawan dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dan memiliki fleksibilitas yang diperlukan untuk menghadapi tantangan baru.
Berbagai contoh pelatihan tenaga kerja
Beberapa contoh pelatihan dan pengembangan yang umum digunakan dalam organisasi berdasarkan jenisnya antara lain:
-
On-the-Job training: Pelatihan ini dilakukan saat karyawan bekerja langsung di tempat kerja dan belajar melalui pengalaman nyata dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan. Contoh program pelatihan on-the-job meliputi pendampingan (coaching), supervisi langsung, atau rotasi pekerjaan.
-
Off-the-Job training : Pelatihan ini dilakukan di luar lingkungan kerja dan dapat berupa kursus, seminar, atau workshop. Contoh program pelatihan off-the-job meliputi pelatihan keterampilan teknis, pelatihan kepemimpinan, atau pelatihan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, atau manajemen waktu.
-
Mentoring: Mentoring adalah suatu bentuk pelatihan di mana seorang karyawan yang berpengalaman atau seorang pemimpin memberikan bimbingan dan dukungan kepada karyawan yang kurang berpengalaman. Mentoring dapat membantu karyawan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman tentang pekerjaan dan organisasi.
-
Coaching: Coaching adalah suatu bentuk pelatihan di mana seorang pelatih memberikan bimbingan yang lebih intensif dan terstruktur kepada seorang karyawan dalam mengembangkan keterampilan atau mencapai tujuan kerja tertentu. Coaching dapat dilakukan secara individu atau dalam kelompok kecil.
-
Workshop: Workshop adalah suatu bentuk pelatihan di mana para karyawan bekerja sama dalam suatu sesi yang dipimpin oleh fasilitator untuk belajar dan mengembangkan keterampilan atau pemahaman tertentu. Workshop dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan teknis, seperti penggunaan perangkat lunak atau alat kerja, atau keterampilan interpersonal seperti komunikasi efektif atau kerjasama tim.
Sedangkan berdasarkan materinya, berikut beberapa contoh program pelatihan karyawan yang bisa diadakan oleh perusahaan baik bagi karyawan baru maupun karyawan lama.
-
Program Pelatihan Leadership: Program ini difokuskan pada pengembangan keterampilan kepemimpinan untuk karyawan yang berada dalam posisi manajerial atau kepemimpinan. Program ini dapat meliputi pelatihan kepemimpinan strategis, pengelolaan tim, pengambilan keputusan, dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.
-
Program Pelatihan Soft Skills: Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan lunak (soft skills) yang diperlukan dalam dunia kerja, seperti keterampilan komunikasi, negosiasi, kepemimpinan, manajemen waktu, dan keterampilan interpersonal.
-
Program Pelatihan Technical Skills: Program ini difokuskan pada pengembangan keterampilan teknis yang spesifik untuk pekerjaan atau industri tertentu, seperti keterampilan teknis dalam penggunaan perangkat lunak, peralatan, atau teknologi tertentu.
-
Program Pelatihan Interpersonal Skills: Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam berinteraksi dengan orang lain, seperti keterampilan komunikasi, keterampilan sosial, manajemen konflik, atau kemampuan membangun hubungan kerja yang efektif.
Pentingnya pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan karyawan memberikan beberapa manfaat yang signifikan baik untuk karyawan dan perusahaan.
Manfaat pelatihan dalam meningkatkan karir karyawan
Pelatihan dan pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) dapat berpengaruh secara positif terhadap karir karyawan dalam beberapa cara, diantaranya adalah sebagai berikut:
-
Kesempatan naik jabatan karena meningkatkan kompetensi: Melalui pelatihan dan pengembangan, karyawan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga dapat menjadi calon yang lebih potensial untuk naik jabatan di perusahaan.
-
Peningkatan gaji karena menjadi lebih bernilai bagi organisasi: Dengan meningkatnya kompetensi dan kualifikasi karyawan melalui pelatihan dan pengembangan, mereka menjadi lebih bernilai bagi organisasi dan dapat memperoleh gaji yang lebih tinggi sebagai imbalan atas kontribusi yang lebih besar.
-
Peningkatan peluang karir karena terlihat berdedikasi dan berorientasi pada pengembangan diri: Karyawan yang aktif mengikuti pelatihan dan pengembangan biasanya terlihat berdedikasi dan berorientasi pada pengembangan diri, yang dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan promosi atau peluang karir yang lebih baik.
-
Peningkatan kepuasan kerja karena merasa kompeten dan percaya diri: Melalui pelatihan dan pengembangan, karyawan dapat merasa lebih kompeten dan percaya diri dalam melaksanakan tugas-tugas kerja mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan kerja mereka.
-
Pengembangan keterampilan khusus yang dapat menjadi aset berharga dalam karir mereka: Program pelatihan dan pengembangan yang spesifik, seperti pelatihan kepemimpinan, soft skills, technical skills, atau interpersonal skills, dapat membantu karyawan mengembangkan keterampilan khusus yang dapat menjadi aset berharga dalam mengembangkan karir mereka di bidang yang mereka minati.
Selain itu, pelatihan juga membantu karyawan untuk melatih tanggung jawab, mengikuti perkembangan industri dan teknologi, beradaptasi dengan pekerjaan jarak jauh, mengembangkan soft skill, juga menciptakan suasana kerja yang produktif dan mendorong persahabatan antar karyawan.
Manfaat pelatihan kerja karyawan untuk perusahaan
Pelatihan karyawan juga memberikan manfaat untuk perusahaan maupun organisasi dengan cara:
-
Meningkatkan kualitas karyawan: Pelatihan karyawan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas pekerjaan.
-
Meningkatkan produktivitas: Karyawan yang terlatih cenderung lebih produktif karena mereka mampu menguasai tugas-tugas mereka secara efisien.
-
Meningkatkan retensi karyawan: Pelatihan menjadi insentif bagi karyawan untuk tetap tinggal di perusahaan dan mengurangi pergantian karyawan.
-
Meningkatkan inovasi dan adaptabilitas: Pelatihan membantu karyawan menguasai keterampilan baru dan beradaptasi dengan perubahan dalam industri.
-
Meningkatkan citra perusahaan: Perusahaan dengan program pelatihan yang baik memperoleh reputasi sebagai tempat kerja yang menarik bagi calon karyawan.
-
Meningkatkan kepatuhan dan keberlanjutan: Pelatihan dapat membantu perusahaan memastikan karyawan bekerja sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.
-
Meningkatkan kemampuan kepemimpinan: Pelatihan kepemimpinan mempersiapkan karyawan untuk menjadi pemimpin masa depan dalam perusahaan.
-
Mengurangi biaya kesalahan: Pelatihan yang baik dapat mengurangi kesalahan dalam pekerjaan, mengurangi biaya kesalahan dan perbaikan.
Pelatihan yang berkelanjutan
Yang harus diingat adalah bahwa perusahaan juga perlu untuk melakukan tinjauan terhadap hasil kerja karyawan. Dengan demikian, program pelatihan dan pengembangan dapat membantu karyawan membangun kekuatan dan mengatasi kekurangan yang diidentifikasi dalam tinjauan kinerja.
Tinjauan ini sering merekomendasikan pengetahuan atau keterampilan yang harus menjadi fokus untuk perbaikan, dan pelatihan dan pengembangan dapat membantu karyawan memenuhi kebutuhan itu. Program pelatihan dan pengembangan juga dapat membantu karyawan menemukan potensi yang belum mereka kenal sebelumnya dalam mendukung kinerja perusahaan.
Jika ingin merencanakan bisnis dengan mumpuni, tak perlu khawatir. Kini RuangKerja telah memiliki pelatihan yang mendukung suksesnya pengembangan karyawan di perusahaan Anda. Karena RuangKerja dilengkapi dengan fitur-fitur berikut:
- 1. Rewards point, peserta dapat memperoleh poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah sesuai keinginan perusahaan.
- Leaderboards, memicu peserta untuk menyelesaikan pelatihan dengan skor tinggi.
- Collaboration, setiap peserta dapat berkolaborasi dengan peserta lainnya melalui forum diskusi.
Berbagai perusahaan telah bergabung dengan RuangKerja, kini giliran Anda! Tunggu apalagi?
Referensi:
Ottawa Edu. 2021. Why is Training and Development Important? [online]. Link: https://www.ottawa.edu/online-and-evening/blog/january-2021/5-benefits-of-training-and-development (Accessed: 18 August 2022)
Maryville University. 2020. Importance of Training and Development for Employees [online]. Link: https://online.maryville.edu/blog/importance-of-training-and-development/ (Accessed: 18 August 2022)
Smith, Kelly. Blecke, Brian. 2018. Training Content: 6 Ways to Focus Less on Development and More on the Purpose [online]. Link: https://trainingindustry.com/articles/content-development/training-content-6-ways-to-focus-less-on-development-and-more-on-the-purpose/ (Accessed: 18 August 2022)