Mengapa Para Pekerja Pilih WFO? Ini Dia Alasan Utamanya
Pandemi Covid-19 sudah resmi berakhir. Apakah ini saatnya perusahaan kembali memberlakukan sistem WFO alias work form office? Artikel ini akan membahas beberapa alasan mengapa perkeja memilih kembali untuk WFO!
—
Istilah WFH dan WFO menjadi populer setelah terjadi pandemi Covid-19 pada awal 2020 lalu. WFH atau (Work From Home) merupakan sistem kerja remote di mana karyawan tidak perlu datang ke kantor atau bisa mengerjakan pekerjaan mereka dari rumah. Kebalikannya, WFO atau (Work From Office) artinya karyawan harus hadir di kantor saat bekerja.
Sebagai upaya memutus mata rantai persebaran Covid-19, pemerintah menginstruksikan masyarakat untuk tetap di rumah dan menghindari kegiatan interaksi secara langsung dengan orang lain.
Oleh karena itu, akhirnya banyak kantor-kantor yang menerapkan sistem WFH alias kerja dari rumah. Ternyata, sistem kerja remote seperti itu tidak mengurangi produktivitas para pekerja. Mereka tetap bisa menyelesaikan pekerjaannya bahkan dari rumah.
Ada yang menilai sistem ini lebih efektif. Pasalnya karyawan tidak perlu datang ke kantor. Jadi mereka bisa lebih hemat waktu dan biaya transportasi.
Bagaikan dua sisi mata uang, WFH ternyata tidak selamanya berdampak positif dan meningkatkan produktivitas para pekerja.
Pasalnya, banyak juga karyawan yang merasa burnout, bosan, merasa kurang interaksi, bahkan kurang produktif. Akhirnya, banyak yang ingin kembali bekerja dari kantor alias WFO. Apalagi saat kurva persebaran Covid-19 sudah melandai. Selain itu, apa alasan utama pekerja memilih WFO?
Alasan Pekerja Kembali Pilih WFO
1. Kolaborasi yang Lebih Mudah
Bekerja di kantor memungkinkan karyawan dan tim untuk berinteraksi secara langsung dan melakukan kolaborasi secara lebih mudah dan produktif.
Hal ini dapat meningkatkan kualitas kerja dan inovasi, karena anggota tim dapat dengan mudah berdiskusi dan memecahkan masalah bersama-sama.
Kolaborasi memang bisa dilakukan juga secara virtual. Tapi hal ini dinilai lebih efektif dilakukan ketika berinteraksi secara langsung.
Interaksi melalui virtual seringkali terjadi banyak hambatan. Misalnya jaringan atau koneksi yang tidak stabil, listrik padam, tercampurnya urusan pribadi dan pekerjaan, dan lainnya.
Baca Juga: Work from Home (WFH) vs Work from Office (WFO): Pro dan Kontra
2. Membangun Koneksi Sosial yang Lebih Baik
Bekerja di kantor juga memberikan kesempatan untuk memperbaiki koneksi sosial dan membangun hubungan dengan rekan kerja. Hal ini dapat meningkatkan semangat kerja dan motivasi, serta memperkuat rasa kebersamaan dan kerja tim.
Ketika WFO, Anda memiliki kesempatan untuk meningkatkan koneksi sosial yang lebih baik. Hal ini karena Anda bisa berinteraksi dengan rekan kerja, menghadiri pertemuan tatap muka, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang diadakan di kantor.
Salah satu manfaat dari koneksi sosial yang lebih baik adalah terciptanya hubungan yang lebih baik dengan rekan kerja. Hal ini tentu akan membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bekerja. Pasalnya, tim yang memiliki hubungan yang kuat dan saling mendukung akan bekerja lebih baik bersama.
Koneksi sosial yang lebih baik juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional Anda. Bahkan Anda bisa merasa lebih terhubung dengan orang lain, mendapatkan dukungan sosial, dan merasa lebih bahagia dan termotivasi dalam pekerjaan.
Untuk membangun suasana WFO yang produktif dan kondusif, Anda perlu memastikan setiap tim dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Maka dari itu, tingkatkan performa tim Anda melalui pelatihan dari Ruangguru for Business!
3. Lingkungan Kerja yang Lebih Terstruktur
Kantor adalah lingkungan kerja yang terstruktur dan dapat membantu karyawan memisahkan antara waktu bekerja dan waktu istirahat.
Hal ini dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, karena karyawan dapat lebih fokus dan bekerja dengan lebih efektif tanpa gangguan yang terkait dengan lingkungan rumah seperti keluarga, hewan peliharaan, atau tetangga. Lingkungan kerja yang terstruktur ini bisa mempengaruhi kinerja dan kesejahteraan karyawan.
Selain itu juga fasilitas yang ada kantor biasanya lebih mendukung produktivitas. Misalnya meja dan kursi yang cocok untuk bekerja, akses internet yang stabil, dan peralatan kerja yang diperlukan sudah tersedia di kantor.
Kantor juga memberikan lingkungan kerja yang lebih tenang dan teratur dibandingkan dengan rumah. Karyawan dapat lebih fokus dalam bekerja dan tidak terganggu oleh kebisingan atau gangguan dari keluarga atau lingkungan sekitar. Ini membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.
Baca Juga: Apa Itu Remote Hiring? Ini Keuntungan & Cara Melakukannya
4. Bisa Lebih Disiplin
Biasanya, WFH identik dengan jam kerja yang fleksibel. Artinya, karyawan bisa melakukan pekerjaan mereka kapan saja tanpa terikat waktu tertentu. Nah, hal ini bisa memicu menurunkan kedisiplinan.
Pasalnya, Anda tidak memiliki boundaries yang mengikat. Anda jadi bebas melakukan apa saja tanpa ada aturan yang mengikat. Misalnya Anda bisa beristirahat di jam berapa pun atau memulai pekerjaan pada waktu yang Anda inginkan.
Berbeda dengan saat Anda WFO. Dengan WFO, Anda akan lebih banyak mendapati aturan yang mengikat. Misalnya dituntut bangun pagi, harus pergi ke kantor tepat waktu, istirahat sesuai jamnya, hingga pulang tepat waktu.
Dengan begitu, waktu Anda relatif terbagi dengan baik dan terstruktur. Secara tidak langsung hal tersebut akan membuat Anda lebih disiplin.
Sistem kerja WFO dapat melatih kedisiplinan pekerja. (sumber: freepik)
5. Meminimalisir Stres
Pekerjaan yang tidak kunjung selesai, deadline yang saling bertumpuk, dan permasalahan lain bisa memicu stres. Nah, salah satu cara untuk meminimalisir stres adalah dengan berinteraksi dengan orang lain.
Saat bekerja dari rumah, intensitas Anda berinteraksi dengan orang lain atau rekan kerja lebih jarang apabila dibandingkan dengan WFO. Hal ini juga bisa memicu penyebab stres.
Sementara itu, bekerja dari kantor membuat karyawan saling berinteraksi secara langsung satu sama lain. Sosialisasi yang diselingi dengan canda tawa bisa mengurangi stres akibat pekerjaan.
Meminimalisir stres ini juga bisa dilakukan dengan memberikan pekerja pengalaman-pengalaman baru. Misalnya dengan mengadakan pelatihan. Selain dapat meminimalisir stres akibat tekanan kerja juga bisa menambah angin segar dan ilmu baru bagi karyawan.
Untuk mengadakan pelatihan dengan efektif, Anda dapat meminta bantuan dari tim Ruangguru for Business by Ruangkerja. Ada banyak ilmu dan pelatihan tentang perusahaan dan pengembangan sumber manusia yang akan bermanfaat bagi karyawan. Mari bergabung sekarang juga!