Job Enrichment sebagai Metode Pilihan untuk Pengembangan Karyawan
Perusahaan memiliki kewenangan untuk mengupayakan kesejahteraan dan memotivasi karyawan. Salah satu cara yang dapat ditempuh ialah dengan program job enrichment.
—
Program job enrichment cukup penting dilakukan oleh perusahaan agar memperoleh SDM unggul sehingga dapat menunjang progres bisnis perusahaan. Namun, seperti apakah job enrichment dapat membantu pengembangan karyawan?
Job Enrichment sebagai Upaya Pengembangan Karyawan
(Sumber: Pixabay.com)
Istilah job enrichment mungkin masih asing di telinga beberapa orang. Dapat dikatakan bahwa job enrichment atau jpengayaan pekerjaan adalah sebuah metode untuk memperkaya tugas karyawan secara vertikal, yaitu menambahkan tugas karyawan lebih tinggi dari posisi saat ini.
Job enrichment seringkali digunakan untuk memotivasi karyawan agar memaksimalkan kinerjanya. Seperti yang dijelaskan oleh psikolog Herzberg, salah satu cara untuk memotivasi karyawan ialah dengan memperkaya pekerjaan, sehingga memberi kesempatan untuk mendapatkan penghargaan, pengakuan, dan tanggung jawab.
Baca Juga: Apa itu LMS dan Manfaatnya Bagi Peningkatan Produktivitas Karyawan
Melalui job enrichment, perusahaan hanya perlu memperkaya SDM yang sudah tersedia. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu membuang waktu dalam proses perekrutan karyawan baru. Job enrichment juga dapat membantu perusahaan untuk menghindari skill gap.
Dapat dikatakan, program ini memiliki beberapa keunggulan, baik dari sisi karyawan sebagai upaya untuk memotivasi, maupun dari perusahaan sebagai program investasi SDM.
Baca Juga: Berikut yang Perlu Diperhatikan sebelum Pelatihan Sales Marketing
Jenis-Jenis Job Enrichment bagi Perusahaan
Sebelum perusahaan Anda menggunakan program job enrichment dalam pengembangan karyawan, ketahui lebih dahulu jenis-jenisnya agar Anda dapat memilah mana yang lebih cocok direalisasikan pada perusahaan.
1. Ragam Tugas
(Sumber: Freepik.com)
Seperti yang sudah diulas di atas, salah satu jenis job enrichment adalah pemberian ragam tugas yang lebih banyak kepada karyawan. Pentingnya pemberian ragam tugas ini memengaruhi motivasi karyawan.
Berdasarkan sebuah studi di perusahaan telekomunikasi Pakistan, sekitar 85% tanggapan karyawan mengatakan bahwa job enrichment memiliki dampak terhadap kinerja karyawan, khususnya dalam pemberian ragam tugas terhadap karyawan.
Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas Kerja dengan Gamifikasi (Gamification)
2. Pelatihan Jangka Panjang
(Sumber: Freepik.com)
Menawarkan kesempatan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan akan membantu mereka untuk menciptakan peluang karier yang lebih besar. Sebagaimana yang Anda rasakan, karyawan dapat menjadi investasi yang unggul dalam proses bisnis perusahaan.
Hal tersebut sejalan dengan survei yang dilakukan oleh Valamis.com dengan hasil bahwa program pengembangan karyawan berbentuk pelatihan meningkatkan 51,4% benefit bagi perusahaan. Benefit tersebut berupa peningkatan produktivitas kinerja karyawan sehingga berdampak kepada profit perusahaan.
Baca Juga: Strategi Ampuh untuk Pelatihan Manajemen Konflik untuk Karyawan
3. Program Insentif
(Sumber: Freepik.com)
Survei yang dilakukan oleh Society for Human Resource Management (SHRM) 2016 menampilkan bahwa benefit dan insentif berada di posisi ketiga sebagai hal yang paling dibutuhkan karyawan. Benefit tersebut dapat diperoleh dari jenis job enrichment yang berupa program insentif.
Jenis job enrichment ini menawarkan agar tugas yang telah diberikan dalam rangkaian program dapat menjadi motivasi, karena bukan hanya berdampak untuk menaikan posisi atau jabatan, tetapi juga mendapatkan tunjangan yang lebih. Seperti misalnya bentuk gaji tambahan, cuti yang dibayar, atau hadiah seperti liburan.
4. Shift Bergilir
(Sumber: Freepik.com)
Beberapa pimpinan perusahaan menggunakan shift bergilir untuk menawarkan job enrichment kepada karyawan.
Bekerja dalam berbagai shift memungkinkan karyawan untuk berhubungan dengan rekan kerja yang berbeda setiap kali shift berubah. Dengan begitu, karyawan dapat mengenal lebih jauh tentang job description dari divisi yang berbeda.
Hal ini juga membantu karyawan mengenal perusahaan secara lebih dalam dan memberi mereka kesempatan untuk berhubungan dengan berbagai manajer.
Sehingga karyawan dapat belajar dari manajer yang berbeda. Karyawan yang proaktif dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan kenaikan gaji atau promosi.
Baca juga: Pentingnya Reward bagi Motivasi Kerja Karyawan
Walaupun job enrichment memberikan peluang karier yang menarik bagi karyawan, perusahaan tetap saja perlu cermat dalam melihat siapa saja karyawan yang berpotensi dan perlu mendapatkan program job enrichment.
Pasalnya, tidak semua karyawan dapat menerima metode ini. Karena, bagi karyawan yang sudah merasa nyaman dengan pekerjaannya, akan mengalami kegelisahan secara psikologis jika pekerjaannya disertakan dalam program job enrichment.
Itulah empat jenis job enrichment yang bisa menjadi referensi Anda dalam membuat program tersebut di perusahaan.
—
ruangkerja dapat membantu Anda dalam memaksimalkan program job enrichment dengan corporate training berbasis mobile. Berikut ini adalah tiga keunggulan ruangkerja dalam melaksanakan corporate training yang lebih optimal:
- Technology platform
Learning Management System (LMS) berbasis web dan mobile sehingga dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
- Content development
Pembuatan konten pelatihan kustom dengan metode micro-learning berbasis video yang engaging.
- Program management
End-to-end project management dan operasional untuk implementasi digital training.
Segera bergabung dengan ruangkerja dan menyambut era baru dalam corporate training! Anda juga dapat memaksimalkan skill karyawan Anda dengan pelatihan skill di Skill Academy for Enterprise. Klik CTA di bawah ini untuk mendapatkan info lengkapnya.