Berikut yang Perlu Diperhatikan sebelum Pelatihan Sales Marketing

Sales marketing merupakan tonggak yang dapat menjamin kemajuan perusahaan. Memiliki SDM sales marketing yang bagus, maka akan berdampak terhadap ketahanan bisnis perusahaan.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memerhatikan pelatihan sales marketing. Namun, sangat disayangkan bahwa pelatihan sales marketing masih perlu peningkatan di berbagai segi, baik dalam segi pelaksanaan maupun dari segi materi pelatihan. 

Seperti dilansir dari trainingindustry.com, kepuasan peserta pelatihan sales marketing masih jauh dari harapan. Peserta pelatihan mengatakan  bahwa 10,7%  program melebihi ekspektasi, 42,5% memenuhi ekspektasi, dan 43,5% membutuhkan perbaikan. 

Lalu bagaimana menciptakan pelatihan sales marketing yang sesuai ekspektasi peserta? Berikut ini adalah lima hal yang perlu Anda perhatikan untuk menciptakan pelatihan sales marketing yang optimal.

Baca juga: Menjawab Tantangan dan Kebutuhan Pelatihan Tenaga Penjual melalui Teknologi Mobile

• Tentukan Tujuan dan Key Performance Indicators (KPI)

(Sumber: Freepik.com)

Berlayar tanpa peta justru akan menyesatkan. Ungkapan tersebut mungkin dapat menjadi imbauan bagi Anda agar jelas menetapkan tujuan sebelum melakukan sesuatu. Oleh karena itu, tetapkan lah tujuan pelatihan yang ingin Anda capai dan tentukan juga Key Performance Indicators (KPI) agar pelatihan dapat berjalan sesuai rencana. 

Berdasarkan pemaparan yang dijelaskan pada  jojonomic.com, KPI dalam pelatihan merupakan indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta. Dalam pengertian tersebut, KPI dapat menjadi panduan dalam melaksanakan program pelatihan sales marketing. Contoh KPI pelatihan sederhana yang bisa Anda gunakan adalah tingkat completion rate yang tinggi.

Baca Juga: Strategi Ampuh untuk Pelatihan Manajemen Konflik untuk Karyawan

• Identifikasi dan Buat lah Pelatihan yang Tepat Sasaran

Mengidentifikasi kelemahan kinerja secara teratur memberikan petunjuk penting bagi Anda untuk fokus pada pelatihan apa yang ingin diselenggarakan. Jika Anda melihat bahwa seluruh tim kesulitan mempromosikan layanan tertentu atau beberapa individu berulang kali gagal memenuhi target sales, Anda dapat membuat modul dan materi pelatihan untuk menutupi kekurangan tersebut.

• Analisa Kebutuhan Konsumen

(Sumber: Freepik.com)

Siapa bilang konsumen tidak bisa terlibat dalam pelatihan? Berdasarkan penelitian yang diselenggarakan oleh Salesforce, 76% konsumen mengharapkan perusahaan dapat memenuhi kebutuhan mereka dari produk yang ditawarkan. Dari penelitian tersebut, sudah menjadi keharusan bahwa perusahaan dapat terbuka terhadap kebutuhan konsumen.

Dengan mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen dan menganalisa kembali apa yang konsumen inginkan, Anda dapat mencoba membuat pelatihan sales marketing. Sehingga, analisa kebutuhan konsumen pun menjadi kunci penting dalam menciptakan pelatihan yang optimal. 

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas Kerja dengan Gamifikasi (Gamification)

• Jangan Ragu untuk Meminta Feedbacks

Program pelatihan yang sukses tidak terlepas dari umpan balik peserta setelah pelatihan. Apalagi pelatihan untuk tim sales dan marketing yang tidak cukup untuk dilakukan sekali. Perlu adanya peningkatan dalam setiap pelatihan berlangsung dan peningkatan tersebut dapat diperoleh dari umpan balik yang diberikan oleh peserta. Umpan balik ini juga berfungsi sebagai evaluasi untuk program itu sendiri, sehinga ke depannya pelatihan perusahaan Anda pun menjadi lebih baik lagi.

Anda dapat membuat feedbacks dalam bentuk survei anonim untuk mengumpulkan reaksi jujur. Usahakan untuk menjaga kerahasiaan jawaban tersebut agar peserta pelatihan tidak sungkan untuk mengutarakan apa pendapat mereka. Gunakan masukan tersebut untuk membuat pelatihan yang lebih maksimal di kesempatan yang akan datang. 

• Menggunakan eLearning untuk Pelatihan

(Sumber: Freepik.com)

Berbagai macam benefit yang ditawarkan, membuat banyak perusahaan mulai  beralih menggunakan online learning. Seperti report yang ditulis di trainingindustry.com, sudah sebanyak 70% perusahaan yang berinvestasi untuk online learning.

Kini, Anda pun dapat menciptakan pelatihan sales marketing yang dinamis melalui pendekatan mobile dengan online learning. Memilih platform pelatihan yang terbaik menjadi hal yang penting untuk mewujudkannya. Setidaknya ada tiga kriteria untuk memilih platform pelatihan, yaitu sesuai kebutuhan karyawan, mudah digunakan, dan hemat waktu serta biaya.

Baca juga: Cara Efektif Mengembangkan Interpersonal Skill Karyawan melalui eLearning

ruangkerja sebagai platform pelatihan No.1 di Indonesia menjawab kekhawatiran Anda dalam menciptakan pelatihan sales marketing yang efisien dan efektif. Berikut adalah keunggulan ruangkerja:

• Technology platform

Learning Management System (LMS) berbasis web dan mobile sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

• Content development

Pembuatan konten pelatihan kustom dengan metode micro-learning berbasis video yang engaging.

• Program management

End-to-end project management dan operasional untuk implementasi digital training.

Hanya dalam satu genggaman, ruangkerja mampu menjawab kebutuhan perusahaan Anda untuk melakukan pelatihan karyawan secara efektif dan efisien.