Mengenal Struktur Organisasi Perusahaan dan 9 Contohnya
Struktur organisasi adalah bagian fundamental dalam perusahaan. Lalu seperti apa struktur organisasi perusahaan yang ideal di lingkungan kerja?
—
Sebagai sebuah cetak biru (blueprint) tentang bagaimana perusahaan dijalankan dan bagaimana informasi diteruskan dalam organisasi, struktur organisasi perusahaan menjadi salah satu komponen perusahaan paling penting, terutama dalam membangun organisasi dan menjalankan operasional perusahaan.
Ada beragam struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Masing-masing jenis struktur organisasi perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangannya. Struktur organisasi perusahaan pun memiliki beragam manfaat bagi kinerja dan alur kerja sebuah organisasi.
Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi adalah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki dalam sebuah organisasi dengan tujuan menetapkan cara sebuah organisasi dapat beroperasi, dan membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan di masa depan.
Dikutip dari HubSpot, struktur organisasi adalah diagram visual perusahaan yang menggambarkan apa yang dilakukan karyawan, kepada siapa mereka melapor, dan bagaimana keputusan dibuat di seluruh bisnis.
Struktur organisasi dapat menampilkan fungsi, menunjukkan tugas untuk dilakukan, pasar, produk, geografi, atau proses sebagai panduan mereka, dan melayani bisnis dengan ukuran dan industri tertentu.
Dari pengertian itu sendiri, struktur organisasi perusahaan adalah susunan organisasi yang dibentuk dalam pembagian tugas atau peran perorangan berdasarkan dari masing-masing jabatannya di perusahaan.
Struktur organisasi perusahaan dibentuk dalam susunan bagan atau garis hierarki yang berisi deskripsi dari masing-masing bagian atau departemen di perusahaan.
Struktur organisasi membantu seseorang dalam menentukan hierarki kepemimpinan dan aliran informasi perusahaan.
Intinya, pengertian dari struktur organisasi adalah sekelompok aturan, peran, hubungan, dan tanggung jawab yang menguraikan bagaimana aktivitas perusahaan diarahkan untuk mencapai tujuannya.
Oleh karena itu, sangat penting setiap perusahaan memiliki struktur organisasi, sehingga setiap orangnya dapat menjalankan fungsinya masing-masing demi mencapai tujuan perusahaan.
Jabatan di setiap struktur organisasi perusahaan perlu diisi oleh talenta-talenta yang berkualitas. Segara upgrade kualitas karyawan Anda bersama ruangkerja dari Ruangguru for Business. Konsultasi Gratis dan bentuk tim hebat Anda sekarang!
Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi memiliki fungsi yang penting, khususnya bagi pemimpin. Pada umumnya mencakup tiga hal fungsi struktur organisasi, yakni:
1. Rantai Komando (Chain of Command)
Struktur organisasi membantu pemimpin dalam melakukan penentuan tugas kepada karyawannya. Struktur organisasi memungkinkan pemimpin untuk menentukan berapa banyak karyawan yang harus dimiliki sebuah departemen atau lini bisnis tertentu.
2. Memberi Kendali Terhadap Tugas (Span of Control)
Pemimpin dapat memberikan arahan maupun perintah terkait ketugasan. Pemimpin juga dapat menentukan siapa yang berhak mendapatkan promosi atau kenaikan pangkat. Selain itu, pemimpin bisa memegang kontrol terkait tugas dan kewenangan sebuah posisi.
Penting dalam sebuah perusahaan untuk memiliki pemimpin yang mampu memberi kendali atas perusahaannya, yang mampu dalam melakukan pengawasan, pandai dalam melakukan sebuah pekerjaan dengan baik, serta mengkoordinasikan kedudukan dan menentukan tugas yang diberikan kepada karyawan.
3. Penentuan Pengambilan Keputusan (Centralization)
Dalam organisasi memerlukan adanya sistem terarah yang berguna untuk memudahkan pengambilan keputusan. Setelah menetapkan rantai komando, pemimpin harus mempertimbangkan orang dan departemen mana yang memiliki suara dalam setiap keputusan.
Sebuah bisnis dapat condong ke arah terpusat, di mana keputusan akhir dibuat hanya oleh satu atau dua orang. Sebaliknya, ada pula yang menerapkan desentralisasi di mana keputusan akhir dibuat dalam tim atau departemen yang bertanggung jawab untuk melaksanakan keputusan tersebut.
Dengan begitu, penting bagi sebuah perusahaan untuk memiliki struktur perusahaan.
Manfaat Struktur Organisasi Perusahaan
Fungsi dan manfaat struktur organisasi perusahaan secara garis besar mencakup beberapa hal di antaranya:
1. Memperjelas hubungan kerja antar tim atau departemen atau bagian di perusahaan
Struktur organisasi berisi diagram atau skema yang memperjelas hubungan kerja dari masing-masing bagian atau departemen. Sehingga masing-masing bagian tidak memiliki tugas yang tumpang tindih, tapi justru menciptakan kolaborasi antartim.
2. Memberikan deskripsi terkait tugas dan peran setiap karyawan di perusahaan
Struktur organisasi perusahaan mempermudah pemimpin untuk memberikan tugas dan peran individu dalam tim atau perusahaan.
3. Menegaskan penjelasan terkait tugas pokok dan fungsi masing-masing karyawan
Tak kalah penting, struktur organisasi dapat menjelaskan job description dari karyawan secara terperinci.
4. Struktur organisasi membantu perusahaan untuk menempatkan individu-individu yang berpotensi dan memiliki kompeten sesuai dengan bidang serta keahliannya
Setiap individu dalam sebuah perusahaan, dalam hal ini adalah karyawan, tentu harus memiliki peran dan tanggung jawab yang harus dikerjakan.
Jenis Struktur Organisasi Perusahaan dan Contohnya
Foto: Hubspot.com
Struktur organisasi terbagi dalam beberapa jenis. Secara umum struktur organisasi memiliki dua jenis, yakni struktur mekanistik dan organik. Setiap jenis memiliki bagan dengan hierarki yang berbeda. Adapun contoh bagan struktur organisasi lebih jelas sebagai berikut:
1. Mechanistis structure atau struktur mekanistik
Struktur mekanistik dikenal pula sebagai struktur birokrasi. Struktur birokrasi ini adalah jenis struktur yang dikenal memiliki rentang kendali yang sempit dengan adanya sentralisasi, spesialisasi, dan bersifat formal.
Struktur mekanistik ini terbilang cukup kaku dalam menjalankan tugas dan perannya. Setiap keputusan yang diambil memerlukan izin dari pimpinan tertentu. Struktur mekanistik memiliki hierarki yang menunjukkan semakin tinggi posisi, semakin memiliki kekuasaan besar dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Struktur organisasi ini jauh lebih formal daripada struktur organik. Pasalnya struktur mekanistik menggunakan standar dan praktik khusus untuk mengatur setiap keputusan yang dibuat bisnis.
Memang model ini membuat staf lebih bertanggung jawab atas pekerjaan mereka, tetapi model ini dapat menjadi penghalang bagi kreativitas yang dibutuhkan organisasi untuk mengikuti perubahan yang cepat.
Meskipun struktur mekanistik terdengar menakutkan dan tidak fleksibel, rantai komando, baik panjang atau pendek, selalu jelas dengan model bagan struktur mekanistik.
Seiring pertumbuhan perusahaan, company perlu memastikan semua orang (dan setiap tim) mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Tim yang berkolaborasi dengan tim lain sesuai kebutuhan dapat membantu perusahaan.
2. Organic structure (struktur organik)
Jika bagan struktur mekanistik mewakili pendekatan tradisional dari atas ke bawah, berbeda dengan struktur organik yang justru mewakili pendekatan yang lebih kolaboratif dan fleksibel.
Struktur organisasi ini jauh lebih formal daripada mekanistik, dan mengambil sedikit pendekatan ad-hoc untuk kebutuhan bisnis. Hal ini terkadang dapat membuat rantai komando, baik panjang atau pendek, sulit untuk diuraikan.
Sebagai hasilnya, para pemimpin mungkin memberikan lampu hijau kepada proyek-proyek tertentu lebih cepat tetapi menyebabkan kebingungan dalam pembagian kerja proyek.
Fleksibilitas kemungkinan muncul dalam struktur organik dan membantu bisnis yang menavigasi industri yang bergerak cepat. Struktur organik mengedepankan pada pemberdayaan karyawan di mana karyawan diberi kebebasan untuk mencoba hal-hal baru dan berkembang sebagai profesional.
9 Tipe Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam menentukan tipe struktur organisasi, perusahaan bergantung pada ukuran bisnis dan tujuannya. Struktur organisasi perusahaan akan bervariasi. Setiap jenis struktur organisasi memiliki kelebihan dan kekurangan, namun, ada manfaat umum untuk membangun struktur organisasi yang jelas.
Struktur organisasi ini membantu karyawan memahami peran dalam perusahaan. Setiap struktur memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda pertimbangkan ketika memilih satu untuk perusahaan Anda.
Adapun tipe-tipe struktur organisasi sebagai berikut:
1. Functional organizational structure atau struktur organisasi fungsional
Foto: Hubspot.com
Struktur organisasi fungsional adalah salah satu jenis struktur organisasi yang paling sering dijumpai di mana pembagian struktur berdasarkan fungsi pekerjaan umum. Struktur organisasi fungsional beroperasi melalui manajemen sehingga komunikasi terjalin secara lebih baik.
Organisasi dengan struktur organisasi fungsional akan mengelompokkan beberapa departemen secara umum meliputi departemen pemasaran, departemen penyedia layanan, dan departemen internal atau developer.
Struktur organisasi fungsional memungkinkan adanya spesialisasi tingkat tinggi bagi karyawan. Struktur ini bersifat mekanistik yang berpotensi menghambat pertumbuhan karyawan.
Kendati demikian, perusahaan bisa meletakkan strategi di mana menempatkan staf di departemen berbasis keterampilan untuk menggali jauh bidang apa yang dikuasai.
Kekurangan dari struktur organisasi fungsional adalah bisa memunculkan menciptakan hambatan antardepartemen yang dapat membatasi pengetahuan dan komunikasi dengan departemen lain. Di samping itu ada banyak keuntungan dari struktur organisasi fungsional.
Keuntungan dari struktur organisasi fungsional antara lain meningkatkan efisiensi, memberikan stabilitas, dan meningkatkan akuntabilitas. Hal tersebut memungkinkan karyawan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dapat fokus pada tugas masing-masing.
Contoh struktur organisasi fungsional biasanya ada di perusahaan yang memiliki banyak departemen atau bagian. Dalam perusahaan yang menggunakan struktur organisasi fungsional terbilang jarang mengalami perubahan, sehingga karyawan departemen dapat secara konsisten mengerjakan tugas serupa dan mengasah keterampilannya.
2. Product-based divisional structure atau struktur divisi berbasis produk
Foto: Hubspot.com
Struktur divisi berbasis produk terdiri atas beberapa struktur fungsional yang lebih kecil. Setiap bagian dalam struktur divisi dapat memiliki tim pemasaran, tim penjualan sendiri. Dalam hal ini struktur divisi berbasis produk memiliki produknya masing-masing.
Jenis struktur ini ideal untuk organisasi yang memiliki banyak produk sehingga dapat mempersingkat siklus pengembangan produk. Hal ini memungkinkan usaha kecil untuk pergi ke pasar dengan penawaran baru dengan cepat.
Kekurangan dari struktur divisi berbasis produk adalah tim yang terbentuk akan mudah berubah lantaran organisasi berusaha untuk mengembangkan penawaran baru.
Keuntungan struktur divisi berbasis produk adalah perusahaan dan karyawannya dapat merasakan manfaat. Jika satu divisi berkinerja buruk, hal tersebut tidak membuat seluruh organisasi bernilai buruk. Penyebabnya karena ada pemisahan divisi.
Jika produk dari divisi A dapat berkembang, belum tentu divisi lain bisa berkembang. Masing-masing divisi memiliki progresnya dan sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi risiko gagal.
3. Market-based divisional structure atau struktur divisi berbasis pasar
Foto: Hubspot.com
Struktur organisasi divisi berbasis pasar adalah divisi organisasi didasarkan pada perkembangan pasar, industri, atau jenis pelanggan. Struktur berbasis pasar sangat ideal untuk organisasi atau perusahaan yang memiliki produk atau layanan dengan target pasar tertentu.
Struktur organisasi divisi berbasis pasar ini akan sangat efektif jika organisasi memiliki pengetahuan lanjutan tentang segmen tersebut. Struktur organisasi ini juga membuat bisnis selalu menyadari perubahan permintaan di antara segmen audiens yang berbeda.
Kekurangan dari struktur organisasi divisi berbasis pasar dapat menyebabkan terjadinya sistem yang tidak kompatibel. Tiap divisi kurang bisa mengembangkan kreativitas dan justru saling menduplikasi.
Sementara itu, kelebihan dari struktur organisasi divisi berbasis pasar dapat berfokus pada segmen pasar tertentu. Sistem ini memberikan otonomi kepada setiap divisi.
Masing-masing divisi bekerja secara terpisah sehingga memungkinkan karyawan untuk bekerja secara mandiri dan fokus pada kebutuhan industri khusus mereka.
4. Geographical divisional structure atau struktur divisi berdasarkan geografis
Foto: Hubspot.com
Struktur divisi geografis adalah tipe struktur paling cocok untuk organisasi yang memiliki banyak cabang di beberapa daerah. Struktur ini biasanya digunakan untuk perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman.
Struktur organisasi divisi geografis ini mampu menyatukan bentuk keahlian bisnis sehingga memungkinkan membuat keputusan dari sudut pandang yang lebih beragam.
Kelemahan utama dari struktur organisasi geografis ada saat pengambilan keputusan yang terdesentralisasi. Keputusan divisi tiap daerah berbeda-beda dan cenderung memunculkan persaingan antardaerha.
Sementara keuntungan struktur divisi geografis adalah memungkinkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari melayani pelanggan tertentu. Berdasarkan perbedaan bahasa, budaya, dan adat istiadat, perusahaan tidak dapat selalu mengharapkan operasi yang sama untuk bekerja di lokasi yang berbeda.
Tidak hanya memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan pendekatan mereka berdasarkan geografi, tetapi juga memungkinkan divisi untuk bereaksi dengan cepat dan efisien terhadap setiap perubahan pasar geografis.
5. Process-based structure atau struktur organisasi berbasis proses
Foto: Hubspot.com
Struktur organisasi berbasis proses sangat ideal untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bisnis. Struktur organisasi ini sangat disarankan untuk perusahaan yang memiliki lini bisnis dengan perkembangan yang pesat.
Kekurangan dari struktur organisasi berbasis proses adalah dapat menimbulkan jarak antara atau penghalang antara kelompok proses yang berbeda. Hal ini menyebabkan masalah dalam berkomunikasi dan menyerahkan pekerjaan kepada tim dan karyawan lain.
Kelebihan struktur organisasi berbasis proses di antaranya struktur organisasi ini sangat adaptif. Selain itu, struktur organisasi ini bisa membuat perusahaan lebih efisien dan efektif.
Contohnya jika divisi A tidak bisa menyelesaikan sebuah proses, maka akan diambil divisi lainnya. Ada perubahan divisi yang adaptif.
6. Matrix structure atau struktur organisasi berbasis matriks
Foto: Hubspot.com
Daya tarik utama dari struktur matriks adalah dapat memberikan fleksibilitas dan pengambilan keputusan. Struktur matriks memiliki karakteristik, yakni memiliki dua rantai komando. Memiliki satu proyek yang diawasi oleh lebih dari satu lini bisnis juga menciptakan peluang untuk berbagi sumberdaya dan saling terbuka dalam komunikasi.
Kekurangan dari struktur organisasi matriks adalah kompleksitas. Dalam pengambilan keputusan akan ada banyak ‘lapisan’ persetujuan yang harus dilalui karyawan. Sering kali membuat karyawan kebingungan karena ada dua komando.
Meski begitu, struktur organisasi matriks memiliki kelebihan, yakni mampu mendorong kolaborasi dan komunikasi. Jalur komunikasi terjalin secara terbuka dan memungkinkan karyawan untuk mengembangkan keterampilan baru dari bekerja dengan departemen yang berbeda.
7. Circular structure atau struktur melingkar (sirkular)
Foto: Hubspot.com
Sama seperti namanya, struktur melingkar ini memiliki bagan berbentuk lingkaran. Struktur organisasi perusahaan yang ini berbeda dengan struktur lainnya.
Struktur melingkar memiliki karakteristik, yakni struktur masih bergantung pada hierarki. Karyawan dengan posisi atau jabatan lebih tinggi menempati lingkaran dalam, diikuti lapisan lingkaran yang terdiri dari karyawan atau anak buahnya.
Para pemimpin atau eksekutif dalam struktur organisasi sirkular tidak dilihat sebagai orang yang duduk di atas organisasi yang mengirimkan arahan ke bawah rantai komando. Sebaliknya, mereka berada di pusat organisasi, menyebarkan visi mereka ke luar.
Jika struktur organisasi tradisional menunjukkan departemen atau divisi berbeda yang terdiri dari individu dengan peran masing-masing, struktur melingkar menggambarkan semua divisi sebagai bagian dari keseluruhan yang sama.
Kekurangan dari struktur organisasi sirkular adalah dapat mempersulit karyawan untuk mengetahui kepada siapa mereka melapor dan bagaimana mereka dimaksudkan untuk menyesuaikan diri dengan organisasi.
Sementara kelebihan dari struktur organisasi sirkular adalah sering dianggap alternatif dari hierarki struktur organisasi tradisional yang sifatnya top-down atau pekerjaan merupakan limpahan dari pimpinan diturunkan ke tim dan seterusnya.
Struktur organisasi sirkular justru mengikuti arus keluar dan berkontribusi pada arus informasi yang bebas di seluruh bisnis. Manfaatnya bisa menjaga semua karyawan selaras dengan proses dan tujuan perusahaan dan mendorong karyawan untuk berkolaborasi antardepartemen.
8. Flat structure atau struktur organisasi datar
Foto: lucidchart.com/pages/templates/flat-org-chart-example
Struktur datar adalah struktur organisasi yang terdesentralisasi di mana hampir semua karyawan memiliki kekuasaan yang sama. Posisi eksekutif mungkin hanya memiliki otoritas sedikit daripada karyawan, seperti yang terlihat dalam template struktur datar ini.
Struktur organisasi ini umum di perusahaan rintisan yang mengambil pendekatan modern untuk bekerja atau belum memiliki cukup karyawan untuk dibagi menjadi beberapa departemen.
Kekurangan dari struktur organisasi datar di antaranya karyawan kurang mendapat pengawasan dan memungkinkan adanya kebingungan terkait prosedur pelaporan. Selain itu, karyawan kurang bisa mengembangkan kemampuannya.
Sementara berikut beberapa keuntungan dari struktur datar, yakni:
- Karyawan memiliki lebih banyak tanggung jawab dan kemandirian
- Meningkatkan komunikasi dan interaksi di antara karyawan
- Lebih cepat menerapkan praktik atau ide baru, dengan risiko kesalahan yang lebih kecil
9. Network structure atau struktur organisasi jaringan
Foto: creately.com/diagram/example/jgq69t2z1/network-organizational-chart
Struktur jaringan sangat cocok untuk perusahaan berskala besar bahkan internasional. Pasalnya struktur organisasi jaringan mengatur tidak hanya hubungan antardepartemen di satu lokasi, tetapi hubungan di antara lokasi yang berbeda dan perusahaan pihak ketiga yang menerima tugas tertentu dialihdayakan.
Struktur jaringan ini menunjukkan betapa bergunanya struktur yang terdesentralisasi, terutama untuk memahami sumberdaya manusia yang dimiliki perusahaan.
Kelebihan dari struktur organisasi jaringan adalah mampu mendeskripsikan alur kerja bisnis besar, meningkatkan pemahaman tentang peran fungsional di antara karyawan di lokasi, karyawan di luar lokasi, pekerja lepas, dan pihak ketiga yang dialihdayakan.
Selain itu, struktur organisasi ini menekankan pada fleksibilitas dan mendorong komunikasi, kolaborasi, serta inovasi antarkaryawan.
Di balik kelebihan, ada pula kekurangan dari struktur organisasi jaringan. Struktur organisasi tersebut terbilang rumit. Sering kali memunculkan adanya ketidakjelasan tentang karyawan, departemen, atau kantor mana yang harus membuat keputusan akhir.
Beberapa jenis struktur organisasi bisa diaplikasikan menjadi struktur organisasi perusahaan kecil. Struktur organisasi garis tradisional terbilang sederhana tetapi kaku dan paling cocok untuk perusahaan kecil.
Contoh Jabatan pada Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut ini beberapa contoh jabatan yang umum tertera dalam struktur organisasi perusahaan beserta dengan tugasnya:
1. Komisaris
Komisaris adalah pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan berjalan sesuai dengan tujuan dan misinya. Mereka memantau kinerja direksi dan memastikan bahwa perusahaan memenuhi standar hukum dan regulasi yang sudah ditetapkan oleh berbagai stakeholder internal maupun eksternal.
2. Direktur Utama
Direktur Utama merupakan pemimpin senior perusahaan yang memimpin dan bertanggung jawab atas keseluruhan operasi perusahaan. Seseorang yang menjabat sebagai Direktur Utama akan membuat kebijakan dan memimpin tim untuk mencapai tujuan perusahaan.
3. Direktur Keuangan
Direktur Keuangan tentunya memiliki tanggung jawab dalam manajemen keuangan perusahaan, termasuk perencanaan, pengelolaan dan pelaporan keuangan. Finance manager harus memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mencapai visi misi mereka.
4. Direktur Pemasaran
Direktur Pemasaran atau chief of marketing memiliki kuasa untuk perencanaan dan eksekusi strategi pemasaran agar perusahaan dapat mencapai target penjualan, serta bertanggung jawab agar company memiliki visibilitas dan pengakuan yang diperlukan di pasar.
5. Direktur Sumber Daya Manusia
Direktur Sumber Daya Manusia atau biasa juga disebut sebagai HR manager adalah seseorang yang bertugas untuk mengelola program SDM, termasuk rekrutmen, pengembangan karir, dan pengelolaan kompensasi.
Faktor yang Memengaruhi Struktur Organisasi Perusahaan
Tahukah Anda? Struktur organisasi perusahaan dapat berubah karena pengaruh dari beberapa hal, yaitu:
1. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan mempengaruhi struktur organisasi. Pasalnya, semakin besar ukuran perusahaan, maka perlu dibentuk tipe struktur organisasi yang lebih kompleks untuk mengatur pekerjaan dan hubungan antar bagian.
Struktur organisasi yang sederhana cenderung digunakan untuk perusahaan kecil, sedangkan perusahaan besar memerlukan tipe struktur organisasi yang lebih rumit.
2. Tujuan dan Strategi Perusahaan
Struktur organisasi yang berfokus pada efisiensi akan berbeda dengan struktur organisasi yang berfokus pada inovasi.
Misal, apabila sebuah company memutuskan untuk mengganti strategi mereka, biasanya akan berdampak pada susunan tim yang beroperasi. Entah karena adanya rotasi jabatan, pemutusan hubungan kerja, dan lain sebagainya.
3. Kultur dan Nilai Perusahaan
Perusahaan yang memiliki kultur dan nilai yang kuat akan memiliki struktur organisasi yang berbeda dibandingkan perusahaan yang memiliki kultur dan nilai yang lemah.
Artinya, perusahaan dengan kultur dan value yang tinggi tentu dapat memetakan struktur organisasi perusahaan yang diisi oleh bagian-bagian penting untuk mencapai goals mereka.
4. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal memengaruhi struktur organisasi perusahaan karena memberikan tekanan dan tuntutan bagi perusahaan untuk beradaptasi dan bertahan dalam kompetisi.
Faktor-faktor lingkungan eksternal seperti kondisi pasar, teknologi, dan kompetitor dapat mempengaruhi bagaimana perusahaan membangun dan mengelola sumber daya untuk mencapai tujuannya.
Perusahaan mungkin memodifikasi struktur organisasi mereka untuk memenuhi tuntutan lingkungan eksternal, seperti memperluas produk dan layanan, meningkatkan efisiensi, atau menyesuaikan strategi pasar.
Oleh karena itu, lingkungan eksternal dapat memiliki dampak besar pada bagaimana perusahaan membangun dan mengelola organisasi mereka.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi apa saja?
Ada 9 jenis struktur organisasi, yaitu Struktur Fungsional, Divisi Berbasis Produk, Divisi Berbasis Pasar, Divisi Geografis, Divisi Berbasis Proses, Struktur Matriks, Struktur Melingkar, dan Struktur Datar. Pilihan struktur organisasi ini membantu mengatur tugas, tanggung jawab, dan komunikasi di dalam suatu organisasi.
Apa yang dimaksud dengan struktur organisasi?
Struktur organisasi adalah bagaimana sebuah organisasi dikoordinasikan dan diorganisir untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini melibatkan penentuan tugas, pembagian tanggung jawab, dan hubungan antara bagian-bagian yang berbeda di dalam organisasi.
Apa saja jenis dan faktor yang mempengaruhi struktur organisasi?
Beberapa faktor yang mempengaruhi struktur organisasi adalah strategi organisasi, skala organisasi, teknologi, dan lingkungan. Dalam menentukan struktur organisasi, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini agar organisasi dapat beradaptasi dengan baik dan efektif dalam menghadapi lingkungan yang selalu berubah.
Jelaskan apa saja fungsi struktur organisasi?
Fungsi struktur organisasi meliputi penjelasan tanggung jawab dan alur kerja yang jelas. Struktur organisasi membantu memudahkan kolaborasi dan pelaksanaan tugas dengan mengatur hubungan kinerja antara rekan kerja.
Struktur organisasi perusahaan ada apa saja?
Jenis struktur organisasi perusahaan dapat mencakup struktur fungsional, struktur divisi, dan struktur matriks. Struktur fungsional membagi perusahaan berdasarkan fungsi departemen, struktur divisi membagi perusahaan berdasarkan divisi bisnis, dan struktur matriks menggabungkan kedua metode tersebut.
Divisi apa saja?
Lima jenis divisi yang umumnya digunakan dalam struktur organisasi fungsional adalah: divisi pemasaran, personalia, produksi, purchasing, dan divisi umum. Setiap divisi memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, seperti melakukan promosi, mengurus personalia, mengawasi produksi, dan melakukan pembelian.
—
Jika ingin merencanakan bisnis dengan mumpuni, tak perlu khawatir. Kini RuangKerja telah memiliki pelatihan yang mendukung suksesnya pengembangan struktur organisasi perusahaan di perusahaan Anda. Karena RuangKerja dilengkapi dengan fitur-fitur berikut:
- Rewards point, peserta dapat memperoleh poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah sesuai keinginan perusahaan.
- Leaderboards, memicu peserta untuk menyelesaikan pelatihan dengan skor tinggi.
- Collaboration, setiap peserta dapat berkolaborasi dengan peserta lainnya melalui forum diskusi.
Berbagai perusahaan telah bergabung dengan Ruangkerja, kini giliran Anda! Tunggu apalagi?
Referensi:
CFI Team. 2022. Best Organizational Structures for a Business [online]. Link: https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/strategy/best-organizational-structures-for-a-business/ (Accessed: 18 July 2022)
Freedman, Max. 2022. Types of Organizational Structures to Consider for Your Business [online]. Link:https://www.businessnewsdaily.com/15798-types-of-organizational-structures.html Accessed: 18 July 2022)
Devaney, Erik. 2022. 9 Types of Organizational Structure Every Company Should Consider [online]. Link: https://blog.hubspot.com/marketing/team-structure-diagrams (Accessed: 18 July 2022)
Artikel ini terlah diperbarui oleh Intan Aulia Husnunnisa pada tanggal 3 Februari 2023 dan oleh Jeffry Thurana pada tanggal 13 Juli 2023.