Ternyata Menerapkan Kesetaraan Gender dapat Menguntungkan Perusahaan Berkali-kali Lipat!
Rekan Kerja, tahu kah Anda bahwa kesetaraan gender tidak hanya berbicara soal keadilan, tapi juga menyinggung soal faktor ekonomi yang dapat dipengaruhinya? Dalam dunia industri, partisipasi perempuan memerlukan kesetaraan seperti para kaum adam, sebab untuk mencapai gol perusahaan diperlukan karyawan dengan latar belakang dan kemampuan beragam sehingga dapat melengkapi segala kebutuhan perusahaan. Hal ini telah dibuktikan oleh Islandia sebagai negara dengan gender gap paling rendah dan menempati peringkat nomor satu dunia. Fakta ini tentu saja berkontribusi terhadap tingginya tingkat kebahagiaan masyarakat Islandia. Namun sebenarnya, apa saja alasannya yang mengharuskan sebuah perusahaan perlu menyeimbangkan variasi gendernya? Berikut ulasannya untuk Anda, Rekan Kerja.
Semakin banyak perempuan, semakin meningkat penjualan
Kemampuan perempuan dalam dealing melebihi yang dimiliki laki-laki (Sumber: Entrepeneur.com)
Perempuan terbukti lebih unggul dalam dunia sales terlepas dari ada atau tidak nya pelatihan sales marketing untuk perempuan. Menurut data yang dirilis oleh Hubspot, perempuan lebih unggul dalam dunia penjualan dan mampu mendekatkan pada dealing sebanyak 5%, lebih banyak daripada laki-laki. Data yang sama juga diperoleh oleh perusahaan pada umumnya, bahwa perusahaan dengan jumlah perempuan yang lebih banyak dapat mencapai sales lebih tinggi sebanyak 16% dan memeroleh investasi 26% lebih banyak dari perusahaan lainnya (Catalyst, 2011).
Tak hanya untuk penjualan, jumlah perempuan juga dapat membantu ekonomi perusahaan secara keseluruhan
Keberadaan perempuan dalam perusahaan akan memberikan banyak keuntungan finansial (Sumber: Travelnursing.com)
Hal ini telah dibuktikan oleh OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Perusahaan dengan jumlah gender yang beragam pada tim eksekutif mereka cenderung lebih banyak mendapatkan profit untuk perusahaan sejumlah 21% daripada perusahaan yang lainnya. Hal ini juga dapat dipengaruhi dari sifat perempuan yang lebih mudah dalam proses decision making untuk team, sedangkan laki-laki lebih lebih unggul dalam membuat keputusan untuk dirinya sendiri (MSCI, 2015). Sebuah penelitian yang dikeluarkan oleh McKinsey juga mengatakan bahwa lingkungan perusahaan memiliki hubungan erat dengan performa finansial sebuah perusahaan.
Baca Juga: Trik Jadi Pemimpin yang Disegani oleh Tim Kerja
Meminimalisir turnover
Turnover membutuhkan biaya yang tidak sedikit (Sumber: Tech.co)
Tidak menutup kemungkinan bahwa sebuah perusahaan sangat memungkinkan mengalami turnover, alias keluar-masuknya karyawan dalam sebuah perusahaan. Baik perempuan dan laki-laki memiliki alasan yang berbeda untuk bertahan di sebuah perusahaan. Turnover dapat berimbas kepada pengeluaran perusahaan, seperti memasang iklan rekrutmen baik offline dan online, wawancara kandidat karyawan, biaya administratif, dan pesangon karyawan.
Dalam sebuah jurnal internasional The role of calculative attachment in the relationship between diversity climate and retention yang ditulis oleh David M. Kaplan, Jack W. Wiley, dan Carl P. Maertz Jr diungkapkan bahwa adanya hubungan erat antara keberagaman karyawan dengan tingginya tingkat turnover perusahaan. Sangat masuk akal karena dengan minimnya turnover, maka minim juga biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.
Itu dia alasan mengapa perusahaan perlu menyeimbangkan variasi gender karyawan. Baiknya kita meninjau lagi tujuan berdirinya perusahaan, pasti karena ingin merasa untung bukan? Menyeimbangkan gender karyawan dapat menjadi salah satu upaya untuk mencapai gol tersebut. Selain soal kesetaraan gender, terdapat juga tips lainnya di aplikasi ruangkerja yang dapat memajukan perusahaan Anda. Jangan lupa juga untuk terus meningkatkan kemampuan Anda dengan beragam kelas yang disediakan di aplikasi ruangkerja. Unduh dengan mengklik gambar di bawah ini ya, Rekan Kerja!