Jadikan Karyawan Lebih Aktif melalui Gamifikasi di Pelatihan Online
Keberhasilan suatu pelatihan dapat diukur dari kualitas pelatihan yang dirasakan oleh peserta. Tentunya Anda pun mengharapkan sebuah pelatihan yang tidak hanya berpengaruh bagi peserta, tapi juga menyenangkan, bukan?
—
Hanya saja faktanya terdapat 61% peserta merasa bosan saat pelatihan berlangsung. Salah satu yang bisa menjadi jawaban dari permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan metode gamifikasi dalam pelatihan.
Apa sebenarnya gamification atau gamifikasi?
Pengertian Gamification
Tahukah Anda apa itu gamification atau gamifikasi? Gamifikasi adalah konsep yang mengadaptasi elemen-elemen permainan ke dalam konteks non-game, seperti pendidikan, bisnis, atau lingkungan kerja. Istilah ini pertama kali diciptakan oleh Nick Pelling pada tahun 2002.
Tujuan utama dari gamifikasi adalah untuk meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan keterlibatan orang-orang dalam suatu aktivitas atau proses tertentu dengan menggunakan mekanisme dan elemen yang umumnya terkait dengan permainan.
Elemen-elemen yang sering digunakan dalam gamifikasi termasuk pemberian hadiah atau poin, tingkat atau pencapaian, papan peringkat, tantangan atau misi, avatar atau karakter, dan elemen visual menarik lainnya. Dengan menerapkan konsep ini, gamifikasi mencoba untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan menyenangkan, sehingga mendorong partisipasi aktif dan pencapaian tujuan.
Contoh penggunaan gamifikasi termasuk aplikasi pelacakan kebugaran yang memberikan pengguna poin atau penghargaan untuk mencapai target langkah harian mereka, program pengajaran yang menggunakan sistem penghargaan untuk mendorong karyawan agar lebih aktif dalam pelatihan, dan platform e-commerce yang memberikan hadiah kepada pelanggan untuk setiap pembelian yang mereka lakukan.
Baca juga: e-Learning Berbasis Video, Benarkah Efektif untuk Pelatihan Karyawan?
Contoh Gamifikasi dalam Pelatihan Karyawan
Anda masih bingung bagaimana contoh penerapan gamification dalam pelatihan karyawan? Berikut kami berikan 5 contoh yang bisa Anda coba lakukan :
1. Papan Peringkat Karyawan
Menerapkan papan peringkat yang memperlihatkan skor atau prestasi karyawan dalam berbagai aktivitas pelatihan, seperti menyelesaikan modul pelatihan, berpartisipasi dalam diskusi online, atau menyelesaikan tugas tertentu. Karyawan yang mendapatkan peringkat tinggi dapat diberikan penghargaan atau insentif tambahan.
2. Tantangan atau Kompetisi
Mengadakan tantangan atau kompetisi antar karyawan dalam hal pencapaian pelatihan tertentu. Misalnya, mengadakan tantangan untuk siapa yang dapat menyelesaikan modul pelatihan secara efisien atau mendapatkan nilai tertinggi dalam ujian pelatihan.
3. Sistem Penghargaan dan Badge
Memberikan penghargaan dan badge kepada karyawan untuk pencapaian tertentu dalam pelatihan. Setiap kali karyawan menyelesaikan tugas atau mencapai tonggak tertentu, mereka mendapatkan badge atau penghargaan yang dapat mereka kumpulkan dalam profil pelatihan mereka.
4. Permainan Simulasi
Menggunakan permainan simulasi untuk melatih keterampilan tertentu atau situasi kerja yang realistis. Karyawan dapat berinteraksi dengan situasi yang disimulasikan dan diberikan umpan balik langsung tentang keputusan dan tindakan yang mereka ambil.
5. Penggunaan Avatar atau Karakter
Memungkinkan karyawan untuk membuat avatar atau karakter yang mewakili mereka dalam platform pelatihan. Mereka dapat memodifikasi dan mengembangkan avatar mereka sesuai dengan kemajuan mereka dalam pelatihan, dan mungkin dapat membuka opsi kustomisasi tambahan sebagai hadiah untuk pencapaian tertentu.
Keunggulan Metode Gamifikasi
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh TalentLMS 2018, setidaknya ada tiga keunggulan metode gamifikasi untuk pelatihan yang efektif, yaitu:
1. Berpengaruh terhadap Produktivitas
Hal yang terpenting dalam sebuah pelatihan adalah semua peserta diharapkan dapat menyelesaikan pelatihan dengan baik. Data yang dikumpulkan oleh Talent LMS, mengatakan bahwa gamifikasi berpengaruh sekitar 87% terhadap produktivitas karyawan. Sehingga, karyawan dapat menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan dengan lebih cepat dan produktif.
Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas Kerja dengan Gamifikasi (Gamification)
2. Karyawan Terlibat dalam Pelatihan
Pelatihan yang efektif tidak dipungkiri berkat keterlibatan karyawan dalam setiap prosesnya. Sebagai contoh adalah karyawan dapat berkolaborasi dan berkompetisi dengan sesama peserta lainnya untuk mencapai pelatihan yang lebih optimal.
Dengan adanya gamifikasi, karyawan diajak terlibat langsung dalam pelatihan. Seperti dilansir dari data TalentLMS, bahwa gamifikasi membuat 84% karyawan terlibat dalam pelatihan dan menjadi lebih aktif.
3. Pelatihan yang Menyenangkan
(Sumber: Freepik.com)
Mengikuti pelatihan online yang monoton dapat berdampak terhadap antusias peserta dalam mengikuti pelatihan. Pastinya akan membuat pelatihan kurang efektif, bukan?
Tidak perlu khawatir, melalui sistem gamifikasi, 82% dapat memberikan pengalaman pelatihan yang menyenangkan. Dengan konsep gamifikasi tersebut, peserta pelatihan akan kembali bersemangat disebabkan peserta dapat terpacu untuk mendapatkan skor terbaik.
Baca Juga: Apa itu LMS dan Manfaatnya Bagi Peningkatan Produktivitas Karyawan
—
Setelah membaca dan mengetahui keunggulan metode gamifikasi, apakah Anda tertarik untuk mencobanya di lingkungan kerja?
Anda bisa mencoba mengaplikasikan gamifikasi melalui Ruangkerja. Fitur Ruangkerja sangat mengerti kebutuhan Anda dalam menciptakan pelatihan yang efektif dan menyenangkan.
Terdapat tiga fitur yang telah menggunakan metode gamifikasi, yaitu:
- Rewards Points, peserta dapat memperoleh poin yang dapat ditukar dengan hadiah sesuai keinginan perusahaan.
- Leaderboards, peserta pelatihan terpacu untuk menyelesaikan pelatihan dengan skor tertinggi.
- Collaboration, melalui forum diskusi, setiap peserta pelatihan dapat berkolaborasi dengan peserta dan ahlinya.
Nikmati pelatihan online di platform unggulan terbaik di Indonesia yaitu Ruangkerja. Bukan hanya itu saja, Anda pun bisa meningkatkan technical skill atau soft skill karyawan di Skill Academy for Enterprise.