Pekerjaan dan Keterampilan yang Dibutuhkan Tahun 2022
Artikel ini akan membahas pekerjaan dan keterampilan yang dibutuhkan di tahun 2022 mendatang.
—
Seiring berkembangnya zaman, lapangan kerja yang dibutuhkan di perusahaan-perusahaan turut berkembang. Tak jarang, beberapa profesi yang dahulu dibutuhkan, saat ini sudah mulai tidak ada lagi. Beberapa di antaranya tergantikan oleh teknologi atau lapangan kerja yang lebih sesuai.
Salah satu diantaranya adalah profesi pengantar roll film. Profesi ini memiliki tanggung jawab untuk mengantar roll film dari bioskop ke bioskop secara bergantian, karena satu film yang diputar di bioskop memiliki beberapa gulungan, dan beberapa bioskop sering memutarkan film yang sama di waktu yang bersamaan. Kini, film yang diputar di bioskop merupakan file dalam bentuk video, sehingga pekerjaan pengantar roll film sudah tidak lagi dibutuhkan.
Atau pekerjaan yang beberapa tahun ini sudah kita sadari ketidak beradaannya, yaitu penjaga tiket pintu tol. Biasanya untuk membayar tol, terdapat seseorang yang menunggu untuk kita melakukan transaksi. Tapi kini, kita hanya menempelkan kartu yang berbentuk seperti kartu ATM lalu pembayaran selesai.
Oleh karena itu, kita dituntut untuk memiliki keterampilan yang lebih dibutuhkan untuk menunjang lapangan kerja tersebut. Seperti pada contoh sebelumnya, keterampilan mengganti rol film, mengoperasikan alat yang digunakan pada bioskop jaman dahulu, tidak lagi dibutuhkan.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Soft Skill Penting untuk Keberhasilan Bisnis
Rintangannya adalah, masyarakat pada generasi dahulu mungkin tidak mengira pekerjaan mereka akan selalu sama. Karena bisa jadi lupa memperhitungkan bahwa ada faktor yang memengaruhi pekerjaan yang mereka lakukan, yaitu kemajuan teknologi. Sehingga beberapa orang yang kini pekerjaannya sudah tidak lagi dibutuhkan di dunia industri, kemungkinan merasa bingung harus bagaimana. Untuk bisa bertahan, Anda harus mengikuti perkembangan jaman.
Namun, tidak perlu khawatir. World Economic Forum (WEF) membuat sebuah penelitian terkait pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan, yang dilakukan dan diprediksi mulai dari tahun 2018 hingga tahun 2022. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa, tidak hanya ada profesi yang menghilang, tetapi juga ada lapangan pekerjaan baru yang muncul. Mereka memprediksi bahwa, terdapat 75 juta lapangan pekerjaan akan menurun dengan munculnya pembagian kerja antara tenaga manusia, teknologi dan algoritma. Di saat yang bersamaan pula, kemungkinan terdapat 133 juta lapangan pekerjaan baru akan muncul.
Baca Juga: Cara Presentasi di Google Meet Agar Bebas Gangguan Saat WFH
Berikut adalah 10 jenis pekerjaan yang kebutuhannya sudah mulai menurun dan 10 jenis pekerjaan yang kebutuhannya meningkat di tahun 2022 dan di masa depan yang harus Anda tahu:
Sumber: https://www.weforum.org/
10 jenis pekerjaan yang meningkat hingga 133 juta lapangan pekerjaan:
- Data Analis dan Ilmuwan Data
- Spesialis Kecerdasan Buatan dan Mesin Pembelajaran
- Manajer Umum dan Manajer Operasional
- Developer dan Analis Software dan Aplikasi
- Profesional Penjualan dan Pemasaran
- Spesialis Big Data
- Spesialis Transformasi Digital
- Spesialis Teknologi Baru
- Spesialis Pengembangan Organisasi
- Layanan Teknologi Informasi
10 jenis pekerjaan yang menurun hingga 75 juta lapangan pekerjaan:
- Petugas entri data
- Pegawai akuntansi, pembukuan dan penggajian
- Sekretaris Administrasi dan Eksekutif
- Pekerja perakitan dan Pabrik
- Informasi klien dan pekerja layanan Pelanggan
- Manajer Layanan dan Administrasi Bisnis
- Akuntan dan Auditor
- Petugas Pencatatan Material dan Penyimpanan Stok
- Manajer Umum dan Operasi
- Petugas Layanan Pos
Berdasarkan data tersebut, kita dapat melihat jenis lapangan pekerjaan yang menjanjikan dan akan meningkat di tahun 2022 mayoritas berhubungan langsung dengan perangkat lunak dan teknologi. Sedangkan jenis lapangan yang menurun berkaitan dengan tenaga manusia. Namun, lapangan pekerjaan Manajer Umum dan Operasi menempati kedua data tersebut. Hal ini menggambarkan bahwa, lapangan pekerjaan ini bisa jadi menurun atau meningkat di tahun 2022.
Baca Juga: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Bahagia dengan Menerapkan Teori Flow
Meskipun banyak pekerjaan yang muncul berkaitan dengan kemajuan teknologi dan tenaga mesin di tahun 2022, terdapat juga jenis lapangan pekerjaan bertenaga manusia yang turut meningkat seperti Profesional Penjualan dan Pemasaran, Pelatihan dan Pengembangan, Tenaga Kerja dan Budaya, dan Spesialis Pengembangan Organisasi serta Manajer Inovasi.
Berdasarkan data-data tersebut, WEF memprediksi keterampilan yang dibutuhkan oleh industri dan keterampilan yang kebutuhannya menurun pada tahun 2022 sebagai berikut:
Sumber: https://www.weforum.org/
10 Keterampilan yang kebutuhannya meningkat:
- Keterampilan Berpikir Analitis dan Membuat Inovasi
- Keterampilan Aktif dan Strategis dalam Pembelajaran
- Kreativitas, Orisinalitas dan Inisiatif
- Keterampilan Membuat Desain dan Pemrograman Teknologi
- Keterampilan Berpikir Kritis dan Analisis
- Keterampilan Pemecahan Masalah Kompleks
- Keterampilan Memimpin dan Memengaruhi Sosial
- Kecerdasan Emosional
- Penalaran, Pembuatan Ide dan Pemecahan Masalah
- Keterampilan Analisis dan Evaluasi Sistem
10 Keterampilan yang kebutuhannya menurun:
- Ketangkasan manual, daya tahan dan presisi
- Kemampuan memori, verbal, pendengaran, dan spasial
- Manajemen keuangan, sumber daya material
- Instalasi dan pemeliharaan teknologi
- Membaca, menulis, matematika, dan mendengarkan secara aktif
- Manajemen personalia
- Kontrol kualitas dan kesadaran keselamatan
- Koordinasi dan manajemen waktu
- Kemampuan visual, pendengaran dan bicara
- Penggunaan, pemantauan, dan pengendalian teknologi
Menurut WEF, keterampilan yang dibutuhkan pada tahun 2022 akan bergeser secara signifikan. Keterampilan yang tidak berubah hanya sebesar 58%. 42% pekerja harus bisa beradaptasi dengan keterampilan yang dibutuhkan pada pekerjaan di masa depan, yaitu keterampilan teknologi desain, berpikir analitis dan aktif belajar, yang menunjang pekerjaan di bidang teknologi dan di bidang data. Meskipun demikian, keterampilan ini hanya satu bagian dari seluruh keterampilan yang akan meningkat di tahun 2022 dan jauh di tahun-tahun ke depan.
Pada tahun 2022, akan semakin banyak perusahaan yang membutuhkan keterampilan yang sifatnya ‘manusiawi’ seperti kreativitas, orisinalitas dan inisiatif, pemikiran kritis, persuasi, dan negosiasi. Begitu pula keterampilan perhatian terhadap detail dan pemecahan masalah yang kompleks, serta kecerdasan emosional, kepemimpinan dan memengaruhi sosial.
WEF juga mengatakan bahwa para pekerja di tahun 2022 membutuhkan waktu belajar selama 101 hari untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Hal ini dilakukan agar ketika terjadi perubahan, para pekerja tetap bisa bertahan dan beradaptasi.
Hal yang harus diperhatikan adalah, seorang profesional tidak harus terlahir dengan otak cerdas untuk bisa sukses, tetapi harus mau banyak belajar. Jangan hanya meningkatkan kemampuan di satu bidang keterampilan baru saja, karena pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan seperti digital marketing atau software developer membutuhkan kombinasi dari berbagai macam ketrampilan. Jika Anda memiliki kemampuan yang banyak dicari oleh banyak perusahaan; Anda bukan hanya bisa bertahan, tetapi juga bisa menjadi seorang yang banyak dicari oleh perusahaan. Tidak sulit untuk bekerja di perusahaan manapun dan mendapatkan karir yang lebih baik dan lebih tinggi.
Dengan memiliki pengetahuan akan pola perkembangan yang terjadi di dunia industri, kita akan dapat bertahan di pekerjaan yang kita miliki. Misalnya dari tahun 2018 hingga 2022 pekerjaan yang meningkat berkaitan dengan teknologi and artificial intelligence yang baru bermunculan. Begitu pula dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Namun, bukan berarti pekerjaan bertenaga manusia dan keterampilan yang manusiawi tidak lagi dibutuhkan.
Bagi Anda yang sedang mencari platform untuk membantu mengadakan pelatihan karyawan, ruangkerja siap membantu perusahaan Anda. Karena ruangkerja dapat melaksanakan pelatihan yang ramah untuk multigenerasi dan juga dilengkapi dengan beberapa fitur seperti:
- Collaboration, memungkinkan setiap peserta untuk dapat berkolaborasi dengan peserta lainnya atau dengan ahli melalui forum diskusi.
- Mobile learning, belajar jadi lebih fleksibel. Peserta dapat menyelesaikan pelatihan kapan saja di mana saja tanpa mengganggu jam kerja.
- Learning journey,dengan pendekatan belajar yang terstruktur dan sistematis cocok untuk karyawan atau profesional yang sibuk.
Referensi:
WEF. 2018. “5 things to know about the future of jobs” [online]. Link: https://www.weforum.org/agenda/2018/09/future-of-jobs-2018-things-to-know/. Accessed: 29 June 2021.
Fauzia, Mutia. 2018. “Di Tahun 2022, “Skill” Apa Saja yang Paling Dibutuhkan untuk Bekerja?” [online]. Link: https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/09/101201726/di-tahun-2022-skill-apa-saja-yang-paling-dibutuhkan-untuk-bekerja?page=all Accessed: 29 June 2021.
Hidayati, Khairina F. 2021. “Bekali Diri dengan Beragam Skill Ini untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0” [online]. Link: https://glints.com/id/lowongan/skill-revolusi-industri-4-0/#.YN65pLvis2z Accessed: 29 June 2021.
WEF. 2020. “The Future of Jobs Report” [pdf]. Link: https://www.weforum.org/reports/the-future-of-jobs-report-2020 Accessed: 29 June 2021.
Sumber Gambar:
The Jobs Landscape in 2022, https://www.weforum.org/agenda/2018/09/future-of-jobs-2018-things-to-know/