Apa Itu Remote Hiring? Ini Keuntungan & Cara Melakukannya
Sistem kerja remote menjadi semakin populer sejak pandemi Covid-19. Tren remote hiring oleh perusahaan akhirnya juga semakin meningkat. Apa keuntungan dari remote hiring? Bagaimana cara melakukannya?
–
Sejak pandemi Covid-19 terjadi pada 2020 hingga 2022, popularitas kerja remote atau WFH alias Work From Home semakin meningkat.
Walaupun pandemi sudah dinyatakan berakhir, sistem kerja ini masih tetap populer.
Mengutip dari Flex Jobs, transisi besar-besaran ke remote working sejak tahun 2020 telah memungkinkan para profesional dan perusahaan untuk menyadari manfaat dari pekerjaan jarak jauh.
Sebagai hasilnya, perusahaan mengadopsi model kerja jarak jauh dan hybrid untuk jangka panjang.
Bahkan, survei Gallup pada bulan Juni 2022 menemukan bahwa 8 dari 10 orang bekerja secara hybrid atau jarak jauh, sementara hanya 2 dari 10 yang sepenuhnya berada di lokasi.
Menurut prediksinya, tren ini akan berlanjut untuk prediksi ke depan.
Ditambah lagi, menurut Business 2 Community, lebih dari 5 tahun terakhir, jumlah karyawan yang melakukan remote working meningkat sebanyak 44%.
Maka dari itu, tidak heran jika tren kerja ini semakin digandrungi oleh pekerja maupun perusahaan.
Melihat sistem kerja remote yang tidak mengenal batasan geografis alias bisa dilakukan di mana saja, akhirnya banyak perusahaan yang juga melakukan remote hiring.
Tidak hanya merekrut karyawan dari luar kota, bahkan ada perusahaan yang membuka remote hiring untuk mencari kandidat karyawan luar negeri.
Untuk mengenal lebih jauh bagaimana proses dan cara melakukan remote hiring, mari simak artikel ini!
Mengenal Fenomena Remote Hiring
Apa itu remote hiring? Fenomena remote hiring adalah proses merekrut dan mempekerjakan karyawan atau anggota tim yang bekerja dari lokasi yang berbeda, biasanya dari luar kantor fisik perusahaan. Bahkan ada beberapa perusahaan yang mencari kandidat hingga luar negeri.
Dalam remote hiring, interaksi antara recruiter dan calon karyawan dilakukan melalui teknologi komunikasi seperti teleconference, video call, atau tools kolaborasi online.
Remote hiring telah menjadi tren yang semakin populer, terutama dalam era digital dan kemajuan teknologi yang memungkinkan kolaborasi jarak jauh.
Selain itu, remote hiring juga memungkinkan perusahaan untuk mencari bakat terbaik di berbagai lokasi geografis, mengurangi keterbatasan geografis dan membuka peluang untuk tenaga kerja yang lebih luas dan beragam.
Proses remote hiring mencakup keseluruhan proses perekrutan mulai dari pengumuman lowongan pekerjaan secara online, penerimaan aplikasi melalui email atau platform rekrutmen online, wawancara jarak jauh menggunakan panggilan video, dan penilaian keterampilan atau skill test dengan menggunakan alat online.
Bahkan, proses onboarding karyawan baru akan dilakukan dari jarak jauh dengan memanfaatkan tanda tangan elektronik untuk offering letter.
Pada akhirnya, jika calon yang cocok ditemukan, tawaran kerja dapat diberikan secara elektronik dan onboarding dapat dilakukan secara virtual.
Baca Juga: Mengenal Cara Orientasi Karyawan Baru untuk Hasilkan SDM Berkualitas
Keuntungan Remote Hiring
Keuntungan remote hiring bagi perusahaan di antaranya yaitu:
1. Akses ke talenta terbaik
Dengan remote hiring, perusahaan dapat merekrut karyawan terbaik dari berbagai lokasi geografis.
Tidak terbatas pada batasan lokal, perusahaan dapat menarik dan menggaji bakat yang lebih luas dan beragam yang mungkin tidak tersedia jika hanya mempertimbangkan karyawan lokal.
Baca Juga: The Great Attrition, Hambatan Perusahaan dalam Mencari Talenta Terbaik
2. Lebih fleksibel secara geografis
Baik bagi perusahaan maupun karyawan, melakukan remote hiring memberikan fleksibilitas geografis yang besar.
Karyawan dapat bekerja dari mana saja sesuai preferensi mereka, tidak terikat pada kantor fisik.
Hal ini memungkinkan terciptanya work-life balance yang lebih baik, memfasilitasi mobilitas dan kemampuan untuk menyesuaikan lingkungan kerja dengan kebutuhan individu.
3. Hemat biaya operasional
Remote hiring dapat mengurangi biaya perusahaan dalam beberapa cara.
Perusahaan dapat menghindari biaya perjalanan dan akomodasi untuk wawancara atau pertemuan tatap muka dengan calon karyawan.
Selain itu, biaya proses rekrutmen secara offline juga bisa dipangkas dengan dialihkannya proses perekrutan secara online.
Ini dapat menghasilkan penghematan yang signifikan dalam anggaran perusahaan.
4. Produktivitas yang meningkat
Banyak penelitian menunjukkan bahwa pekerja jarak jauh memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi.
Tanpa gangguan atau distraksi yang sering terjadi di lingkungan kantor, karyawan dapat fokus pada tugas mereka dengan lebih baik.
Selain itu, fleksibilitas waktu yang diberikan oleh remote hiring dapat meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan, yang pada akhirnya bisa meningkatkan produktivitas.
5. Pengurangan polusi lingkungan atau emisi karbon
Dengan mengurangi perjalanan harian dan kebutuhan ruang kantor yang besar, remote hiring dapat berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan.
Pengurangan emisi karbon dari perjalanan dan penggunaan energi yang lebih efisien adalah beberapa contoh manfaat lingkungan yang dapat dicapai dengan adopsi remote hiring.
6. Lingkungan yang lebih beragam dan inklusif
Remote hiring juga memungkinkan perusahaan untuk membangun tim yang lebih beragam dan inklusif.
Dengan merekrut dari berbagai latar belakang dan lokasi, perusahaan dapat mendapatkan perspektif yang berbeda dan mendorong inklusi dalam lingkungan kerja.
Cara Melakukan Remote Hiring
Sebenarnya, cara melakukan remote hiring tidak jauh berbeda dengan proses rekrutmen yang biasanya dilakukan oleh perusahaan.
Langkah-langkah umum yang biasanya dilakukan untuk proses remote hiring adalah sebagai berikut:
1. Menentukan kebutuhan dan kriteria
Tentukan dengan jelas posisi yang akan diisi, tanggung jawab pekerjaan, kualifikasi yang diperlukan, dan kriteria lainnya untuk calon karyawan.
Dengan begitu, akan membantu menyaring dan menilai aplikasi dengan lebih efektif.
2. Menyebarkan pengumuman lowongan
Manfaatkan platform rekrutmen online, seperti situs web perusahaan, forum industri, atau media sosial untuk mengumumkan lowongan pekerjaan.
Pastikan deskripsi pekerjaan mencakup detail yang jelas dan menarik minat calon karyawan.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Situs Lowongan Kerja Terpercaya di Indonesia, Sudah Coba?
3. Melakukan seleksi aplikasi
Anda bisa meninjau aplikasi yang diterima dan evaluasi kualifikasi calon karyawan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Sisihkan kandidat yang tidak memenuhi syarat dan pertimbangkan kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
4. Melakukan wawancara jarak jauh
Jadwalkan wawancara melalui panggilan video atau platform konferensi online.
Persiapkan pertanyaan yang relevan untuk mengevaluasi keterampilan, pengalaman, dan kepribadian calon karyawan.
Selama wawancara, perhatikan keterampilan komunikasi dan kemampuan bekerja jarak jauh.
5. Memberikan penilaian keterampilan
Jika diperlukan, Anda bisa lakukan penilaian keterampilan tambahan melalui tugas atau proyek yang relevan untuk menguji kemampuan calon karyawan.
Penggunaan alat kolaborasi online atau platform pengujian keterampilan dapat membantu memfasilitasi proses ini.
6. Melakukan cek referensi dan verifikasi latar belakang
Jika calon karyawan berhasil melewati tahap wawancara, lakukan pemeriksaan referensi dan verifikasi latar belakang untuk memastikan keaslian dan kualifikasi mereka.
7. Melakukan penawaran kerja dan onboarding
Jika calon karyawan dinyatakan cocok, berikan tawaran kerja secara elektronik. Sertakan detail tentang gaji, kebijakan perusahaan, dan tanggung jawab pekerjaan.
Setelah diterima, fasilitasi proses onboarding secara virtual dengan menyediakan informasi, dokumen, dan akses yang diperlukan.
8. Melakukan komunikasi dan manajemen jarak jauh
Setelah calon karyawan menjadi anggota tim, penting untuk membangun komunikasi yang efektif dan menjaga keterlibatan mereka.
Gunakan alat kolaborasi online dan jadwal pertemuan reguler untuk menjaga komunikasi yang lancar dan transparan.
Walaupun proses kerja tim dilakukan secara remote dan tidak bisa bertatap muka secara langsung, perusahaan tetap bisa meningkatkan keterampilan karyawan.
Perusahaan dapat memberikan bekal skillset karyawan melalui pelatihan online.
Sebagai platform pembelajaran online terdepan di Indonesia, Ruangkerja menawarkan berbagai pelatihan yang dapat membantu karyawan mengembangkan keterampilan mereka.
Mari bergabung sekarang juga dengan Ruangkerja!
Referensi:
Howington, Jessica. 2022. Remote Work Statistics & Trends: The Latest in Remote Work. diakses dari https://www.flexjobs.com/blog/post/remote-work-statistics/ pada 17 Mei 2023
Wong, Kellie. 2022. 25 Key Remote Work Statistics for 2020. diakses dari https://www.business2community.com/human-resources/25-key-remote-work-statistics-for-2020-02299342 pada 17 Mei 2023