Tips Public Speaking Saat Presentasi Virtual
Public speaking tidak lagi dilakukan hanya di ruang terbuka. Kali ini berbicara umum juga dilakukan saat presentasi virtual. Apakah dilakukan dengan cara yang sama? Simak penjelasannya di artikel berikut ini!
—
Demam panggung kerap dialami sebagian orang sebelum atau saat ingin berbicara di depan umum. Hal ini kerap menjadi hambatan bagi mereka yang mengalaminya. Rasa gugup, cemas, khawatir materi tidak tersampaikan adalah hal lumrah. Ternyata kegugupan tersebut juga dirasakan banyak orang ketika menghadapi situasi presentasi secara virtual.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia turut mengubah kebiasaan di dunia kerja. Bekerja secara daring (remote) menjadi adaptasi baru yang mau tak mau dihadapi para pekerja. Tak sedikit rapat dan diskusi yang harus dilakukan secara daring, termasuk berbicara di depan umum seperti ketika presentasi project hingga rapat.
Bekerja secara remote memang ada kelebihan dan kekurangannya. Apalagi ketika peralihan dari bekerja secara offline ke online, tak sedikit karyawan atau memimpin merasa kesulitan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah berbicara di hadapan publik secara daring atau virtual. Oleh karena itu, memiliki soft skill public speaking merupakan strategi yang sangat efektif.
Apa itu public speaking? Secara umum, public speaking atau berbicara di depan umum adalah skill yang sangat membantu dalam presentasi, memimpin rapat, berpidato dan sebagainya. Dengan kemampuan atau keterampilan berbicara di depan banyak orang atau di depan umum, kamu akan tampil lebih percaya diri, membantu menguasai kemampuan memimpin, mampu lebih mudah dalam menyampaikan gagasan dan lain-lain.
Tips Berbicara di Depan Umum Agar Lancar
Secara gambaran umum agar lancar dan sukses dalam menyampaikan materi atau berbicara di depan umum, ada beberapa tipsnya. Berikut tips public speaking agar membantumu dalam presentasi virtual:
-
Gugup dan demam panggung adalah wajar
Gugup, jantung berdegup kencang, takut dan tangan berkeringat dingin adalah salah satu reaksi tubuh yang wajar ketika hendak menjadi pusat perhatian banyak orang atau saat berbicara di depan sekelompok orang. Reaksi tersebut bisa disiasati dengan menyadari bahwa hal tersebut wajar dan bisa disiasati agar tidak mengganggu. Maka dari itu, jangan khawatir.
Cara mengurangi demam panggung atau rasa takut yang muncul sebelum berbicara di muka umum adalah berlatih dengan berbicara di depan cermin atau terus berlatih berbicara. Ajak teman untuk menilai penampilanmu atau rekam latihan, kemudian beri penilaian apa yang kurang dan mana yang perlu dimaksimalkan.
-
Mengenali audiens
Sebelum berbicara di depan umum, tentunya ada banyak persiapan yang diperhatikan. Bukan hanya penguasaan materi dan persiapan mental saja, tetapi juga mengenali audiens. Pembicara harus mengenali audiens agar pesan yang disampaikan sesuai dengan karakter audiens. Misal anak muda, maka lebih menyukai tampilan materi yang tidak membosankan.
-
Buat ringkasan materi agar efektif
Sebelum tampil di depan umum atau berbicara di depan audiens, ada baiknya kamu membuat naskah. Pembuatan naskah tidak perlu dalam bentuk lengkap. Kamu bisa menyusun materi dalam bentuk kerangka atau ringkasan materi yang akan kamu sampaikan. Hal tersebut membantumu dalam menyampaikan materi secara efektif. Tulis topik, tujuan umum, tujuan khusus, dan ide pokok, dan materi. Pastikan untuk menarik perhatian audiens dalam 30 detik pertama.
-
Tetap fokus dan memperhatikan perkembangan situasi
Seiring perjalanan waktu, situasi saat berbicara di depan umum adalah hal di luar kendalimu. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu beradaptasi dan fleksibel terhadap situasi yang berkembang. Fokus pada audiens dan tetap berpegang pada materi yang disampaikan supaya tidak kehilangan perhatian.
-
Berbicara sesuai gaya dan karakteristik diri sendiri
Mempunyai idola adalah suatu kewajaran. Apalagi jika kamu meniru gaya bicara orang lain. Tetaplah menjadi diri sendiri dan pastikan dirimu nyaman ketika menyampaikan materi.
Kamu dapat menggunakan berbagai gaya public speaking ini, yaitu extempore style (menggunakan naskah dalam bentuk poin-poin pembahasan), impromptu style (tidak menggunakan naskah), memorized style (menghapal naskah), dan manuscript style (menggunakan naskah penuh). Dengan menggunakan gaya yang sesuai dengan dirimu, kamu akan meningkatkan kemampuan public speaking, meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan kemampuan diri dan juga bisa menjadi pembicara yang handal.
-
Selipkan cerita lucu. Perlu adanya humor dengan bahasa yang efektif dalam presentasi untuk menarik perhatian audiens.
-
Hindari terlalu sering melihat materi. Biarkan kerangka tulisan atau garis besar saja yang kamu sampaikan. Perhatikan pula kontak mata dengan audiens
-
Alihkan rasa gugup dengan suara dan gerakan tangan
Komunikasi nonverbal membawa sebagian besar pesan. Penyampaian yang baik adalah penampilan yang bisa menyampaikan ide-ide pembicara dengan jelas dan tanpa gangguan. Jika kamu mulai gugup, cobalah untuk menggerakan tubuhmu, mulai dari gerakan tangan. Gerakan sederhana juga akan akan membantumu untuk lebih percaya diri dan memiliki gaya penyampaian materi yang menarik.
-
Rebut perhatian audiens di 30 detik awal. Audiens akan betah menonton presentasi jika presentasimu memikat perhatiannya. Oleh sebab itu gunakan pembuka yang menarik.
-
Gunakan alat bantu audiovisual sebagai pendukung. Hal ini dapat memperjelas penyampaian materi.
4 Poin Penting yang Perlu Diperhatikan Ketika Public Speaking Secara Virtual
Public speaking secara tatap muka, baik oleh seorang pengusaha, seorang dosen atau yang lainnya bukan perkara mudah. Apalagi kini seiring situasi pandemi Covid-19, kegiatan daring atau virtual menjadi ‘makanan sehari-hari’. Tak sedikit kegiatan offline atau tatap muka beralih menjadi online atau daring. Mulai dari presentasi, webinar, hingga rapat.
Ketika akan menjadi public speaker secara daring, ada baiknya mempelajari empat poin penting yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan materi. Adapun poin penting dalam public speaking secara virtual adalah sebagai berikut:
-
Storytelling
Gaya bercerita seseorang bisa menjadi daya tarik bagi audiens dengan beberapa metode, sebagai contoh memulai sapaan dengan menarik. Body language atau bahasa tubuh yang digunakan turut menjadi faktor pendorong agar penyampaian materi tak membosankan. Selain itu ekspresi wajah, eye contact atau kontak mata juga dapat menjadi daya tarik juga.
Kemampuan berbicara tidak hanya tentang memiliki kemampuan berbicara dengan lancar. Tapi juga tentang seni berbicara, menyampaikan materi dengan kreatif, mampu mengubah pembahasan atau topik yang terasa membosankan menjadi menarik. Karena itulah, penting untuk mampu memiliki kemampuan storytelling agar materi dapat tersampaikan dengan baik.
-
Attire
Selain gaya berbicara, pandangan pertama atau first impression menjadi bagian penting. Pilih pakaian yang membuatmu terlihat kompeten. Misal saat memaparkan dalam acara resmi, kamu bisa menggunakan setelan jas atau blazer. Meskipun dilakukan secara virtual, penampilan dan berdandan selayaknya sedang bertatap muka langsung adalah bagian dari sikap profesional. Memiliki gaya berpakaian yang baik juga dapat menurunkan rasa tidak percaya diri.
-
Energy
Energi yang dimaksud dalam public speaking atau berbicara di depan publik adalah mengeratkan hubungan dengan para audiens. Bukan perkara mudah, apalagi dilakukan secara daring. Oleh sebab itu, setarakan posisimu dengan audiens. Jangan merasa dirimu lebih tinggi dibandingkan audiens. Selain itu, sangatlah penting untuk memiliki energi positif agar audiens yang akan datang dapat menikmati virtual meeting. Dengan ini juga bisa membangun kepercayaan diri.
-
Self -awareness
Meningkatkan kesadaran diri (self-awareness) ketika video menyala atau recording artinya kamu telah siap untuk menyampaikan materi. Pastikan untuk tetap siaga terhadap segala kejadian yang mungkin muncul. Misalnya hilang koneksi, device tidak kompatibel, dan kendala lainnya. Oleh sebab itu, sebagai pemateri perlu langsung sigap menghadapi kondisi tersebut.
Dengan begitu, ketika kendala muncul, kamu bisa terbantu dengan melakukan antisipasi seperti menuliskan poin-poin penting pada kartu catatan. Jika kamu mencoba untuk menghafal materi/pidato, kemungkinan besar kamu akan melupakan bagian atau baris ketika gugup. Jangan sampai kamu mengulang kata secara terus-terusan.
Demikian tips public speaking dalam presentasi virtual. Keseluruhan metode di atas dapat kamu terapkan ketika nanti akan mengadakan rapat virtual. Berbicara di depan umum merupakan hal yang tidak mudah. Tidak hanya menyusun materi dan memiliki penguasaan materi saja, tapi kamu harus mampu membawakan materi dengan kreatif jika ingin presentasi virtualmu dinikmati oleh publik.
Selain memiliki kemampuan menyampaikan materi yang baik, kamu juga harus memiliki atau mempersiapkan hal-hal lain, seperti menguasai diri ketika gugup, berpakaian dengan baik, memiliki energi positif, dan berinteraksi dengan peserta sesuai dengan karakter mereka. Tidak hanya menjadi lebih percaya diri, dengan memiliki kemampuan public speaking yang baik, kamu juga bisa menyampaikan sebuah gagasan dengan baik dan menumbuhkan kemampuan memimpin.
Kalau kamu ingin merencanakan bisnis dengan mumpuni, tak perlu khawatir. Kini RuangKerja telah memiliki pelatihan yang mendukung suksesnya pengembangan diri untuk berbicara di depan umum bagi karyawan di perusahaanmu. Karena RuangKerja dilengkapi dengan fitur-fitur berikut:
-
Rewards point, peserta dapat memperoleh poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah sesuai keinginan perusahaan.
-
Leaderboards, memicu peserta untuk menyelesaikan pelatihan dengan skor tinggi.
-
Collaboration, setiap peserta dapat berkolaborasi dengan peserta lainnya melalui forum diskusi.
Berbagai perusahaan telah bergabung dengan RuangKerja, kini giliran Anda! Tunggu apalagi?
Referensi:
Gallo, Sarah. 2019. Developing Public Speaking Skills in Virtual Reality [online]. Link: https://trainingindustry.com/articles/learning-technologies/developing-public-speaking-skills-in-virtual-reality/ (Accessed: 1 April 2022)
Bev, Kaye & Clay, Cynthia. 2020. Make More of Your Virtual Conversations [online]. Link: https://trainingindustry.com/articles/remote-learning/make-more-of-your-virtual-conversations-spon-netspeed/ (Accessed: 1 April 2022)
Angle, Alycia. 2018. 4 Ways to Represent Your Authentic Self During Public Speaking [online]. Link: https://trainingindustry.com/articles/strategy-alignment-and-planning/4-ways-to-represent-your-authentic-self-during-public-speaking/ (Accessed: 1 April 2022)
North, Marjorie. 2020. 10 Tips for Improving Your Public Speaking Skills [online]. Link: https://professional.dce.harvard.edu/blog/10-tips-for-improving-your-public-speaking-skills/ (Accessed: 1 April 2022)