4 Perubahan Metode Pelatihan Adaptif Akibat COVID-19
Artikel ini membahas tentang perubahan metode pelatihan yang lebih baik dan adaptif akibat pandemi COVID-19.
—
Pandemi COVID-19 jelas membawa banyak sekali perubahan di kehidupan sehari-hari manusia, termasuk kehidupan profesional seseorang. Peningkatan kemampuan dalam melakukan pekerjaan bagi seorang karyawan melalui pelatihan atau training juga turut mengalami perubahan secara adaptif. Perubahan ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berlangsung, termasuk kebijakan pemerintah.
Survei perubahan metode pelatihan karyawan
International Labour Organization (ILO) bersama UNESCO dan World Bank melakukan survei mengenai perubahan metode pelatihan selama pandemi COVID-19 berlangsung. Survei ini ditujukan untuk penyedia atau pemberi pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan atau technical and vocational education and training (TVET) di beberapa negara. Hasil survei menunjukkan beberapa poin penting dengan berbagai variabel kuesioner, seperti ukuran perusahaan hingga angka pendapatan negara.
Salah satu hasil survei kolaborasi ILO, UNESCO, dan World Bank tahun 2020.
(Sumber: Skills development in the time of COVID-19)
Baca juga: Pentingnya Memberi Pelatihan Berkelanjutan untuk Tim Sales
Di samping itu, hasil survei juga menunjukkan perbandingan metode pelatihan untuk karyawan pada saat sebelum dan ketika pandemi berlangsung. Secara garis besar, penggunaan video conference dan pelatihan daring mengalami kenaikan sebanyak 6-10%. Dapat diketahui pula bahwa penggunaan materi pelatihan secara fisik (printed materials) mengalami penurunan selama pandemi COVID-19 berlangsung.
Perbandingan metode pelatihan sebelum dan saat pandemi COVID-19.
(Sumber: Skilling, upskilling and reskilling of employees, apprentices & interns during the COVID-19 pandemic Findings from a global survey of enterprises)
4 Perubahan Pelatihan Karyawan Selama Pandemi COVID-19
Menurut Training Industry, metode pelatihan karyawan sebelumnya memang sudah membutuhkan perubahan. Pandemi COVID-19 hanya mempercepat perubahan yang diperkirakan. Setidaknya terdapat empat perubahan pelatihan karyawan secara adaptif selama pandemi COVID-19 berlangsung.
1. Penyampaian Materi Pelatihan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Training Industry, setidaknya tercatat 20% peningkatan penggunaan teknologi digital dalam penyampaian materi pelatihan. Jika sebelumnya pelatihan karyawan dilakukan secara tatap muka langsung dengan instruktur, maka selama pandemi COVID-19, tren ini mengalami penurunan.
2. Keterikatan Karyawan
Salah satu tantangan dalam program pelatihan untuk karyawan adalah keterikatan peserta selama kegiatan berlangsung. Dengan perubahan tren pelatihan secara online, tantangan ini semakin terasa bagi instruktur maupun pemberi pelatihan.
Menyediakan konten atau materi pelatihan yang tidak monoton adalah salah satu alternatif untuk mengatasi hal ini. Pembuatan materi idealnya mencakup kegiatan yang lebih interaktif, seperti kuis berbasis game atau memanfaatkan fitur breakout room untuk diskusi yang lebih efektif.
3. Durasi Pelaksanaan Program Pelatihan
Fakta bahwa bekerja dari rumah membuat batas kehidupan pribadi dan profesional menjadi sangat tipis, pemberi pelatihan perlu memerhatikan ini sebagai tantangan. Di samping itu, dengan diadakannya pelatihan, hal tersebut mengharuskan karyawan untuk berhenti mengerjakan kewajiban utamanya. Tanpa sadar, hal ini akan berakhir dengan pekerjaan yang semakin menumpuk.
Oleh karena itu, diperlukan materi pelatihan yang lebih spesifik terhadap tugas dan peran masing-masing peserta. Dengan begitu, peserta dapat secara langsung berdiskusi bahkan menerapkan hasil dari pelatihan tersebut di pekerjaan. Kelebihan lainnya adalah pelatihan microlearning juga dianggap lebih hemat waktu.
4. Peningkatan Efektivitas dalam Pembuatan Materi
Jika sebelum pandemi COVID-19 pembuatan materi pelatihan untuk karyawan cenderung memakan waktu yang lama, saat ini proses tersebut dapat dilakukan lebih efektif. Instruktur dapat membuat materi pelatihan dengan memanfaatkan tools atau software (perangkat lunak) yang sudah banyak tersedia. Pilihlah tools yang dapat memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan pelatihan.
Tips menjalani online training agar lebih produktif
Penting bagi karyawan maupun instruktur dalam mengecek beberapa faktor berikut sebelum menjalani kegiatan pelatihan.
- Melakukan pengecekan perangkat yang digunakan, termasuk koneksi jaringan internet.
- Memberikan atau mempelajari materi sebelum hari pelaksanaan pelatihan tiba.
- Menyalakan kamera, menggunakan fitur chat, polling, atau breakout room saat pelatihan.
- Meminta masukan setelah pelatihan dilaksanakan sebagai upaya perbaikan.
Tren online training semakin banyak dimaksimalkan untuk mendukung perkembangan kemampuan karyawan. Jika Anda tertarik mencoba, ruangkerja hadir memberikan pelatihan untuk karyawan, apapun itu yang dibutuhkan. Gabung sekarang!
Referensi:
Findlay, John. 2021. 4 Ways COVID-19 Transformed Training For the Better. trainingindustry.com [daring]. Tautan: https://trainingindustry.com/articles/learning-technologies/4-ways-covid-19-transformed-training-for-the-better/ (Diakses 1 Agustus 2021)
Marc Metakis et al. 2021. Adapting workplace learning in the time of coronavirus. mckinsey.com [daring]. Tautan: https://www.mckinsey.com/business-functions/mckinsey-accelerate/our-insights/adapting-workplace-learning-in-the-time-of-coronavirus (Diakses 1 Agustus 2021)
International Labour Organization. 2021. Skills development in the time of COVID-19: Taking stock of the initial responses in technical and vocational education and training [daring]. Tautan: https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/—ed_emp/—ifp_skills/documents/publication/wcms_766557.pdf (Diakses 1 Agustus 2021)
International Labour Organization. 2021. Skilling, upskilling and reskilling of
employees, apprentices & interns during the COVID-19 pandemic: Findings from a global survey of enterprises [daring]. Tautan: https://www.etf.europa.eu/sites/default/files/2021-06/skilling_of_employees_during_covid.pdf (Diakses 1 Agustus 2021)
Sumber Gambar:
How training is provided by countries’ income level. 2020. ILO-UNESCO-World Bank online survey. Tautan: https://www.etf.europa.eu/sites/default/files/2021-06/skilling_of_employees_during_covid.pdf (Diakses 1 Agustus 2021)
Changes to delivery modalities for staff development and training among enterprises surveyed. 2020. ILO Global survey on the impact of COVID-19 on staff development and training. Tautan: https://www.etf.europa.eu/sites/default/files/2021-06/skilling_of_employees_during_covid.pdf (Diakses 1 Agustus 2021)